dc.description.abstract | Ultisol adalah tanah masam yang tersebar luas, tapi mempunyai banyak sifat
kimia yang membatasi pertumbuhan tanaman. Mempunyai horison argilik atau
kandik atau fragipan dengan lapisan liat tebal. Hal tersebut berkaitan dengan cara
pemberian kombinasi senyawa humik dan bahan kapur yang berbeda, dimana
perubahan sifat-sifat kimia dan unsur hara Ultisol dari dosis yang satu dengan
dosis yang lain hasilnya berbeda. Pemberian kombinasi senyawa humik dan bahan
kapur berakibat terhadap perubahan sifat-sifat kimia dan unsur hara Ultisol. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada pemberian kombinasi senyawa humik dan
bahan kapur dengan pemberian dosis yang tinggi (0,2%), dapat memperbaiki
beberapa sifat kimia dan unsur hara Ultisol. Namun pengaruh perbaikan sifat
kimia dan unsur hara tersebut perlu dikaji lebih lanjut pengaruhnya terhadap
pertumbuhan tanaman kedelai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
pemberian kombinasi senyawa humik dan bahan kapur terhadap perubahan sifatsifat
kimia dan unsur hara Ultisol yang ditanami kedelai terhadap: (1) pengaruh
efektivitas kombinasi senyawa humik dan bahan kapur terhadap sifat-sifat kimia
dan unsur hara pada tanah masam (Ultisol) setelah ditanami kedelai yaitu pH, COrganik,
KTK, Al
dd
, H
, P-Tersedia, dan basa-basa (K, Ca, Na, Mg), (2)
mempelajari hubungan sifat-sifat kimia dan unsur hara pada tanah masam
(Ultisol) yang diberi kombinasi senyawa humik dan bahan kapur. Hasil penelitian
diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai perbaikan sifat-sifat kimia dan unsur hara
tanah masam (Ultisol).
dd
Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap percobaan dilaboratorium dan
dilapangan (Agroteknopark). Pada percobaan tahap pertama menganalisis sifatsifat
kimia dan unsur hara tanah masam (Ultisol) yaitu menganalisis pH, C- | en_US |