• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    BIOAKTIVITAS EKSTRAK ETANOL RIMPANG JAHE (Zingiber officinale Roxb.) TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA BAKTERI

    Thumbnail
    View/Open
    Sukma Restuning Pratiwi.pdf (115.2Kb)
    Date
    2014-01-23
    Author
    Sukma Restuning Pratiwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman jahe termasuk Suku Zingiberaceae, merupakan salah satu tanaman rempah-rempahan yang telah lama digunakan sebagai bahan baku obat tradisional. Penelitian telah dilakukan untuk mengetahui bioaktivitas ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roxb.) terhadap pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan koloni bakteri E. coli mulai konsentrasi ekstrak jahe sebesar 6,0% dengan luas daerah hambat 9,5 mm2 (Nursal, 2006). Tanaman jahe sebagai bahan biobakterisida nabati perlu diteliti lebih lanjut pemanfaatannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen khususnya Shigella disentriae, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas MIPA Universitas Jember pada tanggal 18 Februari 2010 sampai 20 April 2010. Penelitian ini merupakan penelitian in vitro dengan menggunakan metode sumuran dengan kontrol positif tetrasiklin 0,01% dan kontrol negatif akuades. Serial konsentrasi yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45%, dan 50%. Rancangan percobaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan. Analisis data dengan One-Way ANOVA menggunakan SPSS versi 13 for Windows, untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan dengan α=0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa Konsentrasi Hambatan Minimum (KHM) ekstrak etanol rimpang jahe terhadap pertumbuhan bakteri Shigella disentriae adalah pada konsentrasi 5%, bakteri Salmonella typhi adalah pada konsentrasi 7%, bakteri Staphylococcus aureus adalah pada konsentrasi 0,7%, dan bakteri Bacillus subtilis adalah pada konsentrasi 0,7%, . Berdasarkan hasil uji ANOVA (Tabel 4.9) daya hambat ekstrak etanol rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb.) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae diperoleh nilai F hitung sebesar 3842,853 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 karena P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan yaitu ekstrak etanol rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb.) terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysentriae. Hasil uji ANOVA (Tabel 4.11) daya hambat ektrak etanol rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi diperoleh F hitung sebesar 10126,010 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 karena P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan yaitu ekstrak etanol rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb.) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Hasil uji ANOVA (Tabel 4.13) daya hambat ektrak etanol ekstrak etanol rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus diperoleh nilai F hitung sebesar 5751,593 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 karena P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan yaitu ekstrak etanol rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Demikian juga dengan hasil uji ANOVA (Tabel 4.15) daya hambat ektrak etanol rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb.) terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis diperoleh F hitung sebesar 6342,222 dan nilai signifikasi sebesar 0,000 karena P<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar perlakuan yaitu ekstrak etanol rimpang jahe (Zingiber officinale Roxb.) terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis. Kesimpulan dari hasil analisis data dan pembahasan, bahwa ekstrak etanol rimpang jaahe memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Shigella disentriae, Salmonella typhi, Staphylococcus aureus, dan Bacillus subtilis. Hal ini dikarenakan kandungan aktif dalam rimpang jahe yaitu gingerol yang berfungsi menghambat aktivitas antibakterial dengan mekanisme penghambatan dengan cara mendenaturasi protein dinding sel bakteri.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22260
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15429]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository