• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH CEKAMAN KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BEBERAPA KLON KAKAO

    Thumbnail
    View/Open
    AB (175)a_1.pdf (439.6Kb)
    Date
    2014-01-23
    Author
    EDWIN BRATANINGTYAS
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman kakao umumnya di budidayakan di lahan yang tidak mendapatkan pengairan secara teknis. Pada lahan demikian sumber air bagi tanaman kakao hampir seluruhnya berasal dari air hujan, sehingga peluang tanaman kakao untuk mengalami cekaman kekeringan pada musim kemarau sangat besar. Untuk itu, tersedianya klon yang toleran terhadap cekaman kekeringan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi dalam budidaya tanaman kakao. Percobaan dilaksanaan di lahan Desa Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2009. Penelitian ini bertujuan untuk, 1.) Mengetahui dan menentukan berbagai tingkat cekaman kekeringan yang menjadi titik kritis terhadap pertumbuhan bibit beberapa klon kakao, 2.) Mengetahui dan menentukan klon kakao tertentu yang paling toleran terhadap cekaman kekeringan. Percobaan ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial diulang 3 kali, dengan ulangan sebagai kelompok (setiap ulangan menggunakan 5 tanaman). Faktor pertama klon kakao terdiri dari DR 1, NIC 7 dan ICS 60. Faktor kedua, lima perlakuan cekaman kekeringan berdasarkan persentase yaitu: (1) 100% (kapasitas lapang), (2) 80%, (3) 60%, (4) 40%, dan (5) 20% lengas tersedia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kadar lengas tersedia 60% bibit kakao mengalami kematian pada minggu ke-4. Klon ICS 60 lebih toleran terhadap cekaman kekeringan jika dibandingkan dengan klon yang lain, berdasarkan pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, total luas daun, berat basah tajuk, berat basah akar, berat kering tajuk, berat kering akar dan jumlah cabang akar. Tidak terdapat interaksi antara klon kakao dengan cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan bibit kakao.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22169
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository