dc.description.abstract | Fakta yang terjadi di lapangan, mayoritas siswa Sekolah Dasar kurang
termotivasi untuk mengikuti pelajaran IPS. Hal ini selain pembelajaran IPS disajikan
dalam bentuk pembelajaran yang konvensional dan kurang melibatkan siswa dalam
kegiatan belajar mengajar sehingga siswa cenderung pasif selama pembelajaran.
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)
merupakan kombinasi antara belajar kooperati f dengan belajar individu, kemudian
siswa saling membantu dan mengecek. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
tipe Team Assisted Individualization (TAI) ini menjadikan siswa lebih berkreatif
dalam belajar dimana pada pembelajaran ini siswa dikondisikan belajar secara
individu serta belajar secara kelompok sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik
dan tidak monoton. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam
penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa
dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization
(TAI) pada siswa kelas IV SDN Maesan 01 Bondowoso tahun pelajaran 2011/2012
pada mata pelajaran IPS pokok bahasan perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa
dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization
(TAI) pada siswa kelas IV SDN Maesan 01 Bondowoso tahun pelajaran 2011/2012
pada mata pelajaran IPS pokok bahasan perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Maesan 01 Bondowoso tahun
pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 20 siswa, 11 orang laki-laki, 9 orang
perempuan. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi
dan tes. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan
kuantitatif.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 30 April 2012 sampai 9 Mei 2012
dengan subyek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Maesan 01. Data yang
dikumpulkan berupa motivasi siswa, dan hasil belajar siswa. Dari hasil pengamatan
diperoleh persentase motivasi siswa pada siklus I adalah 66,2% dan Siklus II sebesar
76,6%. Berdasarkan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 75% dan
Siklus II sebesar 85%. Berdasarkan analisa hasil belajar pada siklus I dan siklus II
menunjukkan bahwa kelas IV telah mengalami peningkatan motivasi dan hasil belajar
IPS.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah model Pembelajaran kooperatif tipe
Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
yang diperoleh dari hasil persentase siklus I sampai siklus II. Pada siklus I persentase
meningkat menjadi 66,2 % (kriteria cukup) dan pada siklus II mengalami peningkatan
menjadi 76,6 % (kriteria cukup). Keberhasilan tersebut ditandai dengan peningkatan
persentase dari siklus I ke siklus II sebesar 10,4%. Kemudian hasil analisis ketuntasan
belajar siswa dari dari rata-rata hasil belajar pada siklus I sebesar 75 dengan
persentase ketuntasannya sebesar 75% (tuntas) dan rata-rata hasil belajar siklus II
sebesar 79 dengan persentase ketuntasannya sebesar 85% (tuntas).
Saran yang diberikan peneliti adalah agar dalam pelaksanaan pembelajaran
kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) berjalan dengan baik, maka
siswa harus selalu siap dalam menerima materi
(TAI) sebagai alternatif apabila menemukan permasalahan pembelajaran yang sama
di dalam kelas. Penelitian ini juga dapat menjadi masukan bagi peneliti lain untuk
penelitian lebih lanjut. | en_US |