Show simple item record

dc.contributor.authorHermastuti Ayu Nur Santoso
dc.date.accessioned2014-01-23T05:02:06Z
dc.date.available2014-01-23T05:02:06Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22141
dc.description.abstractOperasi pecahan adalah salah satu sub pokok bahasan pecahan yang membutuhkan pemahaman konsep yang baik, ketepatan dan keterampilan dalam menggunakan data. Hal ini sangat memungkinkan bagi siswa untuk melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal. Kesalahan siswa antara lain kesalahan hitung, kesalahan karena pengetahuan dasar yang kurang, kesalahan reduksi, serta kesalahan lainnya. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh kegiatan pembelajaran yang terpusat kepada guru sebagai pemberi informasi bahan dan materi pelajaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu perbaikan pembelajaran yang berorientasi pada perbaikan pengetahuan siswa dan kreatif siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Pembelajaran ini akan sangat efisien jika diimbangi dengan model pembelajaran yang tepat serta dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika khususnya dalam materi pecahan. Penerapan kooperatif dengan teknik peta pikiran (mind mapping) diharapkan berguna dalam melakukan upaya perbaikan dan penyempurnaan kegiatan pembelajaran matematika, untuk mengurangi kesalahan siswa dalam mengerjakan soal matematika serta menumbuhkan kreatifitas siswa dalam menyelesaikan soal pecahan. Tujuan dari penelitian ini antara lain untuk menelaah penerapan pembelajaran kooperatif dengan teknik peta pikiran (Mind Mapping) dalam mengatasi kesalahan siswa menyelesaikan soal pecahan, untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan x siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal pecahan dan untuk mengetahui tingkat efektivitas pembelajaran dengan teknik peta pikiran (Mind Mapping) dalam mengatasi kesalahan siswa menyelesaikan soal pecahan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMPN 5 Lumajang Semester Ganjil Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 39 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan yang digunakana adalah pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes, observasi, interviu atau wawancara dan dokumentasi Dalam penelitian tindakan kelas ini, akan dilaksanakan dua siklus pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh saat penelitian, persentase kesalahan hitung yang dilakukan siswa dari tes pendahuluan hingga tes siklus 1 dan tes siklus 2 mengalami penurunan. Persentase tesnya yaitu 5.64% di tes pendahuluan, 4,62% di tes 1 dan 3,59% di tes 2 mengalami penurunan. Selanjutnya frekuensi siswa yang melakukan kesalahan karena pengetahuan dasar yang kurang juga mengalami penurunan dari tes pendahuluan sebesar 12,31% kemudian 10,26% di tes 1 dan 5,64%di tes 2. Kesalahan reduksi juga mengalami penurunan sebesar 10,77% di tes pendahuluan kemudian di tes 1, 6,67% dan 6,15% di tes 2, begitu juga kesalahan lainnya mengalami penurunan yang besar yaitu 24,62% di tes pendahuluan kemudian menurun di tes 1, sebesar 18,46% dan 16,41% di tes 2. Pada hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan penerapan pembelajaran kooperatif dengan teknik peta pikiran (Mind Mapping) dalam mengatasi kesalahan siswa menyelesaikan soal pecahan siswa kelas VII SMP Negeri 5 Lumajang semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012 dapat berjalan dengan baik dan lancar pada setiap indikator. Kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan operasi pecahan adalah kesalahan hitung yang ditandai dengan kesalahan pada pekerjaan siswa dalam menuliskan hasil kali, hasil bagi, hasil penjumlahan dan hasil pengurangan dalam menyelesaikan soal yang diberikan, kesalahan karena pengetahuan dasar yang kurang yang ditandai dengan kesalahan pada pekerjaan siswa dalam menuliskan car-cara atau langkah-langkah dalam xi menyelesaikan soal, kesalahan reduksi yang ditandai dengan kesalahan pada pekerjaan siswa dalam merubah pecahan campuran ke pecahan biasa, dan tidak mampu merubah ke pecahan senilai dan kesalahan lain yaitu siswa tidak menyelesaikan soal atau tidak menjawab soal yang diberikan. Penerapan pembelajaran kooperatif disertai dengan teknik mind mapping cukup efektif untuk mengatasi kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal pecahan sub pokok bahasan operasi pecahan dengan persentase sebesar 36,16%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries0702101191131;
dc.subjectpembelajaran kooperatifen_US
dc.titlepenerapan pembelajaran kooperatif dengan teknik peta pikiran (mind mapping) dalam mengatasi kesalahan siswa menyelesaikan soal pecahan siswa kelas vii smp negeri 5 lumajang semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record