dc.description.abstract | Berdasarkan observasi awal ditemukan bahwa di SDN 2 Sumberpinang
terdapat suatu permasalahan dalam pembelajaran IPA yaitu hasil belajar yang
masih rendah. Hal ini disebabkan karena : (1) guru tidak menyampaikan tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai sebelum proses pembelajaran secara lengkap,
(2) penyampaian materi sebagian besar dilakukan dengan metode ceramah,
(3) guru tidak menggunakan media/alat peraga selama proses pembelajaran.Selain
itu juga, rendahnya hasil belajar disebabkan pembelajaran yang dilakukan oleh
guru kurang mampu membangkitkan minat dan keaktifan siswa.
Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditentukan rumusan masalah yaitu
(1) bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa melalui penerapan strategi
pembelajaran PAKEM pada mata pelajaran IPA pokok bahasan energy dan
penggunaannya siswa kelas IV SDN 2 Sumberpinang tahun pelajaran 2011/2012?
(2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi
pembelajaran PAKEM pada mata pelajaran IPA pokok bahasan energy dan
penggunaannya siswa kelas IV SDN 2 Sumberpinang tahun pelajaran 2011/2012?
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan
tersebut adalah dengan strategi pembelajaran PAKEM.PAKEM adalah sebuah
model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik mengerjakan kegiatan
yang beragam untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman dengan
penekanan kepada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai
sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya
pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif.Pembelajaran PAKEM
intinya guru di sini harus kreatif menciptakan proses belajar mengajara yang
kreatif, efektif dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penerapan strategi pembelajaran
PAKEM dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi
pembalajaran PAKEM.Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Sumberpinang pada
siswa kelas IV dengan jumlah siswa 23 orang.Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, wawancara, observasi dan
dokumentasi.
Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan penelitian ini peneliti dibantu
oleh 3 orang observer.Pada sikliu I dan II dilakukan penelitian dengan
menerapkan strategi pembelajaran PAKEM. Hal-hal yang dilakukan pada siklus I
dan II adalah (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan, (3)observasi dan (4)
refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar dan aktivitas siswa
meningkat setelah diterapkannya strategi pembelajaran PAKEM. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa secara klasikal meningkat sebelum
dilakukan penelitian hasil belajar siswa secara klasikal 43,48%. Setelah diadakan
penelitian pada siklus I tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal meningkat
menjadi 78,26% dan pada siklus II tingkat ketuntasan belajar siswa secara klasikal
meningkat menjadi 91,3%. Aktivitas siswa pada siklus I secara klasikal adalah
60,15% dan pada siklus II aktivitas siswa secara klasikal meningkat menjadi
83,91%.
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran PAKEM
sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar. Hal ini dapat dilihat dari
peningkatan hasil belajar secara klasikal dari siklus 1 mencapai 78,26%
meningkat menjadi pada siklus 2 yaitu 91,3%. Sedangkan aktivitas belajar siswa
di dalam kelas secara klasikal juga mengalami peningkatan dari siklus 1 yaitu
60,15% meningkat pada siklus 2 mencapai 83,91%. Disarankan agar strategi
PAKEM dapat diterapkan sebagai alternatif model pembelajaran dan
dikembangkan dalam proses pembelajaran IPA maupun mata pelajaran yang lain. | en_US |