Show simple item record

dc.contributor.authorEdo Prima Sandi
dc.date.accessioned2014-01-23T04:56:48Z
dc.date.available2014-01-23T04:56:48Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM070910201017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22129
dc.description.abstractTransportasi merupakan salah satu permasalahan yang banyak dihadapi oleh berbagai negara di dunia dan tidak terkecuali di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terletak di Asia Tenggara. Permasalahan yang sering muncul di Indonesia yang berhubungan dengan transportasi adalah kualitas pelayanan yang kurang memadai, baik dari segi sarana maupun dari segi sumber daya manusia. Pada PT. Kereta Api Indonesia (persero) permasalahan yang ada terlihat dari jumlah kecelakaan pada tahun 2006 sampai tahun 2010 yaitu sebanyak 487 kecelakaan. Dari data tersebut maka menimbulkan suatu dugaan bahwa tingginya angka kecelakaan kereta api di Indonesia disebabkan oleh kondisi sarana dan prasarana yang kurang memadai. Kondis sarana dan prasarana yang kurang memadai tersebut dapat disebabkan oleh perawatan yang kurang maksimal. Kondisi prasarana yang kurang memadai tersebut dapat menunjukkan bahwa pengelolaan dana anggaran terkait dengan program perawatan sarana dan prasarana kereta api masih kurang maksimal. Hal tersebut tentunya berakibat pada penilaian masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan PT Kereta Api Indonesia (persero) sebagai pihak yang menyediakan jasa angkutan kereta api. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pelaksanaan anggaran perawatan sarana dan prasarana di PT Kereta Api Indonesia (persero) DAOP 9 Jember di tahun anggaran 2010. Untuk mengetahui penilaian pelaksanaan anggaran perawatan sarana dan prasarana berdasarkan performance budget di PT Kereta Api Indonesia (persero) DAOP 9 Jember tahun anggaran 2010 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian ini.berada di PT. Kereta Api Indonesia (persero) DAOP 9 Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan pengumpulan dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian dan dengan wawancara. Adapun yang dijadikan informan adalah Asisten manajer Anggaran, Asisten Manajer Operasional, dan Asisten Manajer Prasarana. Pelaksaan anggaran di PT Kereta Api Indonesia (persero) DAOP 9 Jember pada tahun 2010 dapat dikatakan cukup efektif atau bahkan sangat efektif karena semua program yang terdapat diprogram strategis hampir sepenuhnya dapat dilaksanakan. Pada pendapatan, PT Kereta Api Indonesia (persero) DAOP 9 Jember belum mampu mencukupi besarnya pendapatan yang diprogramkan sehingga belum efektif. Pelaksanaan anggaran PT Kereta Api Indonesia (persero) DAOP 9 Jember pada tahun 2010 cukup efisien karena pendapatan yang diperoleh sedikit tetapi program yang ada dapat dijalankan. Pelaksanaan anggaran di PT KAI (persero) DAOP 9 Jember tahun 2010 sangat akuntabel karena proses penyusunan serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Untuk nilai transparansi pada pelaksanaan anggaran di PT Kereta Api Indonesia (persero) DAOP 9 Jember pada tahun 2010 masih kurang. Pendapat tersebut didasari oleh alasan bahwa masyarakat tidak dapat mengetahui secara detail bagaimana pelaksanaan dan pengelolaan anggaran di PT Kereta Api Indonesia (persero) DAOP 9 Jember, hanya pihak-pihak yang berkepentingan saja yang tahu bagaimana proses pelaksanaan anggaran PT Kereta Api Indonesia (persero) DAOP 9 Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910201017;
dc.subjectNGGARAN PERAWATAN SARANA DAN PRASARANA, PT KAI (Persero)en_US
dc.titlePELAKSANAAN ANGGARAN PERAWATAN SARANA DAN PRASARANA BERDASARKAN PERFORMANCE BUDGET DI PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAOP 9 JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record