dc.description.abstract | Upaya peningkatan produksi padi sebagai bahan makanan pokok
mayoritas penduduk dunia, khususnya indonesia, dapat dilakukan melalui merakit
varietas unggul baru. Perakitan varietas padi baru dapat dilakukan dengan efisien
jika sumber genetik tanaman memberi keragaman yang tinggi. Berbagai upaya
peningkatan keragaman genetik tanaman dapat dilakukan melalui mutasi genetik.
Salah satu mutagen kimia pada tanaman adalah colchicine. yang dapat
menyebabkan kromosom poliploidi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)
respon tanaman padi akibat pemberian colchicine baik pada sifat agronomi
maupun produksinya, dan 2) lama perendaman colchicine yang efektif untuk
peningkatan keragaman tanaman padi.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan Desa Arjasa, Kabupaten Jember, pada
bulan April sampai dengan November 2008. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak kelompok dengan dua faktor dan 3 ulangan yaitu varietas padi dan
lama perendaman colchicine dengan konsentrasi 0,02 %. Sebagai faktor pertama
adalah varietas padi terdiri atas empat taraf yaitu Ciherang, Mekongga, Cibogo
dan Memberamo. Sebagai faktor kedua adalah lama perendaman colchicine terdiri
atas empat taraf yaitu 12; 16 ;20 dan 24 jam. Untuk mengetahui pengaruh
perlakuan dilakukan pembandingan dengan kontrol, yaitu beberapa varietas padi
yang tidak diberi perlakuan colchicine. Bila terdapat pengaruh yang nyata pada
uji F, dilanjutkan dengan uji Duncan 5 %.
Hasil penelitian ini menunjukkan colchicine yang diberikan dapat
meningkatkan berat biji per rumpun dan berat biji per petak pada varietas
Ciherang dan Memberamo, jumlah biji bernas per malai pada semua varietas
kecuali Cibogo dan bobot 1000 biji varietas Mekongga dan Cibogo, jumlah
anakan per rumpun dan anakan produktif per rumpun pada seluruh varietas. Colchicine juga dapat menurunkan jumlah biji hampa per malai pada varietas
Cibogo dan Memberamo tetapi lama perendaman menunjukkan tidak berbeda
nyata pada seluruh parameter. Interaksi terjadi pada bobot 1000 biji. | en_US |