Show simple item record

dc.contributor.authorSetyo Anggono.
dc.date.accessioned2014-01-23T04:33:04Z
dc.date.available2014-01-23T04:33:04Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM041510101140
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22046
dc.description.abstractPermasalahan yang dihadapi dalam penyediaan benih bermutu adalah penyimpanan. Selama penyimpanan, benih kedelai mengalami deteriorasi yang relatif cepat. Hal tersebut dapat mengakibatkan benih kedelai mengalami kerusakan sehingga dapat menurunkan viabilitas dan vigornya. Penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) merupakan salah satu cara memperbaiki daya tumbuh dan vigor tanaman. Pemanfaatan ZPT sintetik memiliki kendala karena harganya yang relatif mahal dan sulit didapat. Alternatif yang dapat dilakukan untuk mengganti ZPT sintetik tersebut salah satunya adalah dengan penggunaan urine kambing yang disinyalir terdapat kandungan ZPT didalamnya. Selain mudah dalam pembuatannya, ZPT dari urine kambing relatif lebih murah dan terdapat kandungan pupuk sehingga dapat menekan biaya produksi yang digunakan untuk pembelian pupuk. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara masa simpan benih dan konsentrasi ZPT alami dan buatan terhadap viabilitas dan pertumbuhan vegetatif awal. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Agroteknopark Universitas Jember dan berlangsung pada bulan Desember 2011 sampai dengan bulan Januari 2012. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial,terdiri atas dua perlakuan dengan tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas: (1) masa simpan benih yaitu 1 dan 7 bulan, (2) konsentrasi ZPT alami dan buatan yaitu urine kambing 0 ppm, 150 ppm, 300 ppm, 450 ppm, dan GA3 100 ppm+ NAA 50 ppm. Hasil penelitian menunjukkan (1) interaksi antara perlakuan masa simpan dengan konsentrasi ZPT alami dan buatan tidak menunjukkan pengaruh berbeda nyata pada semua variabel pengamatan kecuali indeks kecepatan tumbuh, (2) perlakuan masa simpan benih menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada variabel pengamatan daya tumbuh benih, indeks kecepatan tumbuh, berat kering kecambah, tinggi kecambah, dan tinggi tanaman. Perlakuan masa simpan benih terbaik terhadap semua variable pengamatan ditunjukkan pada benih masa simpan 1 bulan, (3) perlakuan konsentrasi ZPT alami dan buatan menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada variabel pengamatan daya tumbuh, indeks kecepatan tumbuh, tinggi kecambah benih, dan laju pertambahan berat kering tanaman. Perlakuan konsentrasi ZPT alami dan buatan terbaik pada variable pengamatan daya tumbuh, indeks kecepatan tumbuh, dan tinggi kecambah terdapat pada perlakuan GA3 100ppm + NAA 50ppm (K4). Effect of Natural and Artificial Plant Growth Regulators Concentration on Soybean Seed in difference Save Period against Viability and Early Vegetative Growth Anggono Setyo. 041510101140. Agronomic Studies Program, Faculty of Agriculture, Jember University. SUMMARY Problems encountered in the provision of quality seeds is storage. During storage, the seed has a relatively rapid deterioration. This can result in damage to soybean seed and then can reduce viability and vigor. The use of plant growth regulators(PGR) is one way to improving plant growth and vigor. Utilization of synthetic PGR has aconstraint because the price is relatively expensive. Alternatives that can be done to replace the synthetic PGR is one of them is the use of goat urine which allegedly contained there in PGR content. Besides being easy to make PGR from goat urine is relatively cheaper and there is the content of fertilizers so as to reduce the cost of production used to purchase fertilizer. The study was done in order to determine the effect of the interaction of Baluran soybean seed varieties concentration using PGR with the influence of natural and artificial seed to shelf life and viability of early vegetative growth. Research carried out in field trials and lasted Agrotechnopark Jember University in December 2011 to January 2012. Studies using factorial Randomized Blok Design, consisting of two treatments with three replications. Treatment consists of: (1) the shelf life of the seed in 1 and 7 months, (2) the concentration of natural and artificial PGR is goat urine 0 ppm, 150 ppm, 300 ppm, 450 ppm and 100 ppm GA3 + NAA 50 ppm. The results showed (1) the interaction between treatment with a shelf life of natural and artificial PGR concentrations did not show significantly different effects on all variables except the observation of growth rate index, (2) the shelf life of seed treatment showed significantly different results on the observation variables grow seeds, growth rate index, shoot dry weight, seedling height, and height. Save the best seed treatment on all variables pointed observations on the seed shelf life 1 month, (3) treatment of natural and artificial concentration of PGR show significantly different results on the growing power of observation variables, the index growth rate, high seed germination, and the rate of increase in dry weight plants. Treatment of PGR concentration on the best natural and artificial variable growing power of observation, the index growth rate and the sprouts are high in the GA3 100ppm + NAA 50ppm (K4).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041510101140;
dc.subjectPengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alamien_US
dc.titlePengaruh Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Buatan pada Perbedaan Masa Simpan Benih Kedelai terhadap Viabilitas dan Pertumbuhan Vegetatif Awal Setyo Anggono. 041510101140en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record