Show simple item record

dc.contributor.authorAsti Ramadhaning Qomariyah
dc.date.accessioned2014-01-23T04:02:06Z
dc.date.available2014-01-23T04:02:06Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM030210402204
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21969
dc.description.abstractBahasa sebagai alat komunikasi memiliki wujud beragam yang disebabkan oleh konteks (situasi dan kondisi). Salah satu `peristiwa tutur yang terjadi adalah pada Proses Belajar Mengajar di kelas IV SDN I Sukosari. Proses belajar mengajar adalah kegiatan manakala terjadi interaksi antara guru dan siswa, siswa dengan siswa pada saat pengjaran berlangsung dengan membahas topik tertentu dan menggunakan media belajar di kelas. Sebagai contoh, guru melakukan tindak tutur saat terjadi interaksi antara guru dengan siswa menggunakan tindak tutur direktif dan modusmodus tindak direktif yang memiliki lebih dari satu maksud. Permasalahan penelitian ini adalah jenis tindak tutur direktif apa sajakah dan modus tindak direktif apa sajakah yang digunakan guru saat proses belajar mengajar berlangsung di kelas IV SDN I Sukosari. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis dan modus tindak direktif yang digunakan guru terhadap siswa kelas IV SDN I Sukosari. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi guru bahasa Indonesia sebagai bahan alternatif pemilihan topik pembelajaran khususnya materi berbicara. Bagi mahasiswa program pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk pendalaman materi tentang tindak tutur dan bahan perbandingan atau pertimbangan untuk melakukan penelitian yang sejenis dengan kajian yang berbeda dan lebih luas lagi bagi peneliti lain. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, jenis penelitian menggunakan deskriptif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive sampling area. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik rekam dan simak catat. Data penelitian berupa segmen-segmen tutur yang mengindikasikan tindak direktif dan informasi konteks tutur. Sumber data dari guru yang sedang mengajar dan data yang diperoleh berupa keseluruhan tuturan guru. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasannya ditemukan enam jenis tindak direktif tediri atas; 1) tindak direktif requermen memerintah dan mendikte, 2) tindak direktif quesitif bertanya, 3) tindak direktif requesitif meminta dan mengajak, 4) tindak direktif prohibitif melarang, 5) tindak direktif permisif membolehkan, 6) tindak direktif advisoris mengingatkan dan menasihati. Modus tindak direktif yang digunakan guru mencakup modus memerintah (imperatif), modus keharusan (obligatif), modus bertanya (interogatif), dan modus menyatakan (deklaratif). Kajian tindak direktif dan modus tindak direktif ini dapat dimanfaatkan bagi guru untuk menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif sehingga materi pelajaran yang disampaikan guru mudah dipahami oleh siswa. Bagi mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk mendalami materi mata kuliah pragmatik, dan bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis yakni kajian modus tindak direktif yang lebih mendalam untuk menemukan hal-hal baru yang belum tampak pada penelitian ini, sehingga hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah wawasan jika terjun langsung sebagai guru.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030210402204;
dc.subjectTINDAK DIREKTIF GURUen_US
dc.titleMODUS TINDAK DIREKTIF GURU TERHADAP SISWA KELAS IV SDN I SUKOSARI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJARen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record