Show simple item record

dc.contributor.authorANINDYA WULAN CAHYAWATI
dc.date.accessioned2014-01-23T03:45:27Z
dc.date.available2014-01-23T03:45:27Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM070710101225
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21935
dc.description.abstractWali nikah adalah wakil dari pengantin perempuan yang diwakili oleh ayahnya. Dalam suatu perkawinan harus dipenuhi bagi calon mempelai wanita yang bertindak untuk mengawinkannya. Jika calon mempelai wanita tidak ada wali maka suatu perkawinan tidak dapat dikatakan sah, sedang bagi pihak calon mempelai laki- laki tidak diperlukan wali nikah. Hal tersebut terkait dengan keabsahan suatu perkawinan diantara kedua calon mempelai. Karena wali nikah merupakan salah satu rukun dan syarat sahnya perkawinan. Bila tidak ada ayah karena meninggal atau ghoib (hilang). Bila tidak ada sama sekali wali yang menikahkan atau wali mujbirnya tidak mau mengawinkan maka mempelai tersebut dapat menggunakan wali hakim untuk melangsungkan perkawinan dengan mengajukan permohonan kepada Pengadilan Agama, dimana calon mempelai wanita bertempat tinggal. Maka dalam ini penulis mengangkat judul ”KEDUDUKAN YURIDIS WALI HAKIM SEBAGAI PENGGANTI WALI MUJBIR DALAM PERKAWINAN BERDASARKAN HUKUM ISLAM” Rumusan masalah meliputi 2 (dua) hal pertama, apakah pengaturan wali hakim sebagai pengganti dari wali mujbir dalam perkawinan berdasarkan hukum Islam dapat melindungi kepentingan kedua mempelai; kedua, apa alasan hukum agar wali hakim dapat bertindak sebagai pengganti dari wali mujbir dalam perkawinan berdasarkan hukum Islam.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070710101225;
dc.subject”KEDUDUKAN YURIDIS WALI HAKIM SEBAGAI PENGGANTI WALI MUJBIR DALAM PERKAWINAN BERDASARKAN HUKUM ISLAMen_US
dc.titleKEDUDUKAN YURIDIS WALI HAKIM SEBAGAI PENGGANTI WALI MUJBIR DALAM PERKAWINAN BERDASARKAN HUKUM ISLAMen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record