Show simple item record

dc.contributor.authorWahid Habibullah
dc.date.accessioned2014-01-23T03:43:28Z
dc.date.available2014-01-23T03:43:28Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM071510401063
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21929
dc.description.abstractMedia merupakan tempat yang digunakan mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang. Setiap mikroorganisme membutuhkan media yang berbeda-beda, media yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Di alam mikroorganisme tumbuh pada media yang bermacam-macam sesuai dengan kebutuhannya, namun untuk membantu mempercepat pertumbuhan mikroorganisme untuk kepentingan penelitian maka dibuatlah media buatan. Media potato dextrose agar (PDA) banyak digunakan karena dapat meningkatkan produksi stuktur morfologi jamur yang digunakan untuk identifikasi. Media PDA ini mampu digunakan untuk merangsang bentuk morfologi mikroorganisme dengan baik, seperti pembentukan konidia dan miselium yang merupakan ciri khusus dari jamur tersebut, namun ada beberapa jamur yang membutuhkan bahan tertentu untuk pertumbuhan yang lebih baik. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menemukan bahan tambahan yang tepat sebagai campuran kedalam media PDA untuk pertumbuhan, masa inkubasi, dan patogenisitas Penicillium sp. dan Streptomyces sp. pada gulma Chromolaena odorata (L.). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengendalikan gulma C. odorata (L.). Penelitian dilaksanakan melalui dua tahap percobaan yaitu tahap laboratorium dan tahap aplikasi pada tanaman uji yang dilakukan secara berkesinambungan. Pada tahap pertama melakukan percobaan mengenai pengaruh media terhadap pertumbuhan koloni dengan mengukur kecepatan tumbuh untuk memenuhi satu ruang petridish. Tahap kedua yaitu, melakukan pengujian jumlah spora untuk mengetahui pengaruh media yang digunakan terhadap jumlah spora yang dihasilkan. Percobaan selanjutnya adalah aplikasi mikroorganisme pada gulma C.odorata. Terlebih dahulu mempersiapkan tanaman uji yang telah ditanam pada polibag sebanyak 72 tanaman, kemudian melakukan inokulasi terhadap tanaman uji dengan kerapatan spora nX10 6 spora/ml, selanjutnya diamati setiap hari untuk mengetahui masa inkubasi mikroorganisme, sedangkan untuk mengetahui patogenisitasnya dilakukan pengamatan setiap lima hari sekali setelah dilakukan inokulasi selama 50 hari. Penelitian disusun dengan percobaan berfaktor 4X3 dengan 3 ulangan. Rancangan dasar yang digunakan dalam percobaan ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 12 kombinasi. Beda antar perlakuan diuji dengan Beda Nyata Terkecil taraf 5%. Hasil yang paling baik digunakan untuk mendukung pertumbuhan koloni, masa inkubasi dan patogenisitas yaitu perlakuan A1B2 (kacang tanah sebanyak 0,4g) untuk Penicillium sp., membutuhkan waktu rata-rata 8 hari untuk pertumbuhan koloni, 19 hari setelah inokulasi untuk masa inkubasi. Untuk Streptomyces sp. perlakuan A3B3 (kacang hijau sebanyak 0,8g) membutuhkan waktu rata-rata untuk pertumbuhan koloni 10 hari, masa inkubasi 13 hari setelah inokulasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510401063;
dc.subjectPENAMBAHAN KACANG-KACANGANen_US
dc.titleENAMBAHAN KACANG-KACANGAN DALAM MEDIA POTATO DEKSTROSE AGAR UNTUK PERTUMBUHAN DAN PATOGENISITAS Penicillium sp. DAN Streptomyces sp. TERHADAP GULMA Chromolaena odorata (L.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record