Show simple item record

dc.contributor.authorWAHYOE HERLYANA DEWI
dc.date.accessioned2014-01-23T02:46:28Z
dc.date.available2014-01-23T02:46:28Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21831
dc.description.abstractBuku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin, nifas) dan anak (neonatus, bayi, balita). Buku KIA dipakai sebagai salah satu alat untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi (AKI, AKB) oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI) bekerja sama dengan sektor terkait, dengan tujuan meningkatkan kemandirian keluarga dalam memelihara kesehatan, mencegah maupun menanggulangi kesakitan ibu dan anak. Himbauan Depkes RI bahwa pemanfaatan buku KIA agar dipantau dari kepatuhan sasaran membawa buku KIA saat berkunjung (bringing rate) dan kelengkapan pengisian buku KIA (filling rate). Bidan sebagai salah satu petugas pelaksana sangat besar peranannya dalam pemanfaatan buku KIA, terutama dalam pengisian buku KIA. Oleh karena itu, bidan harus memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan buku KIA agar memiliki sikap yang positif dan akan mempraktikkan saat mengisi buku KIA dengan lengkap dan benar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap bidan terhadap pemanfaatan buku KIA dengan praktik kelengkapan pengisian buku KIA di Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Kabupaten Situbondo meliputi tiga wilayah binaan antara lain: wilayah timur Puskesmas Asembagus, wilayah tengah Puskesmas Panji, wilayah barat Puskesmas Suboh dan waktu pelaksanaanya pada bulan Agustus – September 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang terdaftar di Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dan bekerja di 17 Puskesmas se Kabupaten Situbondo pada tahun 2010. Besar sampel dalam penelitian ini diperoleh menggunakan area sampling dengan teknik acak sebesar 41 sampel. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode angket dan wawancara dan menggunakan 2 macam instrument pengumpulan data, yaitu angket (kuesioner) dan daftar isian. Analisis data yang digunakan peneliti yaitu uji statistik Spearman, untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap bidan terhadap pemanfaatan buku KIA dengan praktik kelengkapan pengisian buku KIA. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hubungan antara variabel yang diteliti yang meliputi pengatahuan tentang pemanfaatan buku KIA (p=0,092) dan sikap terhadap pemanfaatan buku KIA (p = 0,180) dengan praktik kelengkapan pengisian buku KIA adalah tidak signifikan karena nilai p > α, dengan (α=0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap bidan terhadap pemanfaatan buku KIA dengan praktik kelengkapan pengisian buku KIA di Kabupaten Situbondoen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries08211011106;
dc.subjectHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDANen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TERHADAP PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN PRAKTIK KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KIA DI KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record