Show simple item record

dc.contributor.authorWindiarti, Reni
dc.date.accessioned2014-01-23T02:45:53Z
dc.date.available2014-01-23T02:45:53Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM061510201040
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21828
dc.description.abstractPengembangan komoditas kopi di Indonesia berdasarkan 3 hal yakni produksi, luas lahan, dan harga dari komoditas kopi. Ketiga hal tersebut dapat dijadikan indikator dalam pengembangan komoditas kopi. Dari ketiga hal tersebut maka dapat diketahui apakah perkembangan komoditas kopi di Indonesia mengalami peningkatan atau penurunan pada tahun - tahun yang akan datang baik dalam hal produksi yang dihasilkan,luas lahan yang digunakan maupun harga dari komoditas kopi itu sendiri. Produksi kopi di Indonesia sangat berfluktuasi tergantung dari musim, cuaca dan kondisi tanaman kopi itu sendiri sehingga hal ini sangat mempengaruhi jumlah kopi yang dihasilkan setiap kali masa panen. Perkebunan kopi Indonesia didominasi oleh perkebunan rakyat dengan total lahan1,06 juta ha atau 94,14%, sementara lahan perkebunan besar negara dan perkebunan besar swasta masing-masing seluas 39,3 ribu ha (3,48%) dan 26,8 ribu ha (2,38%). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meramalkan trend produksi, luas lahan dan harga komoditas kopi di Indonesia di masa mendatang yakni dalam kurun waktu 2009-2018; (2) memetakan wilayah basis produksi komoditas kopi di Indonesia; (3) mengetahui karakteristik penyebaran komoditas kopi di Indonesia; (4) mengetahui peranan komoditas kopi dalam mendukung sektor perkebunan di Indonesia. Daerah penelitian ditentukan berdasarkan metode secara sengaja (purposive method), penelitian dilakukan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitik. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis trend dengan metode Least Square Method, analisis (LQ), analisis lokalisasi dan spesialisasi, analisis Basic Service Ratio (BSR) dan Regional Multiplier (RM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) trend produksi, luas lahan dan harga komoditas kopidi Indonesia menunjukkan nilai trend yang cenderung meningkat. Peramalan produksi, luas lahan dan harga komoditas kopi ke depan yaitu tahun 2009-2018 cenderung mengalami peningkatan; (2) Daerah basis produksi kopi terdiri dari: Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. Daerah basis komoditas kopi berdasarkan indikator luas lahan diantaranya Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Bali,Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan; (3) Karakteristik penyebaran komoditas kopi tidak mengarah pada azas lokalisasi dan spesialisasi; (4) Komoditas kopi mampu mendukung kegiatan perkebunan di Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510201040;
dc.subjectAnalisis Trend, Kewilayahan Komoditas Kopien_US
dc.titleANALISIS TREND DAN KEWILAYAHAN KOMODITAS KOPI SERTA PERANANNYA TERHADAP PERKEBUNAN INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record