Show simple item record

dc.contributor.authorYUAN EGA SUKARNO PUTRA
dc.date.accessioned2014-01-23T02:44:13Z
dc.date.available2014-01-23T02:44:13Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM050210101302
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21824
dc.description.abstractKurangnya pemahaman siswa pada materi pelajaran matematika masih sering terjadi dalam dunia pendidikan. Hal ini dimungkinkan, salah satunya oleh pembelajaran yang diterapkan guru, yang menyebabkan siswa kurang berinteraksi dengan komponen yang ada di lingkungan kelas. Permasalahan ini menjadi latar belakang dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menerapkan pembelajaran kooperatif dengan model Treffinger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif dengan model Treffinger, bagaimana aktivitas siswa dan berapa ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal dalam pembelajaran kooperatif dengan model Treffinger. Penelititian ini dilaksanakan di kelas VIII A SMP Negeri 1 Ambulu pada bulan Nopember 2009. Pembelajaran kooperatif dengan model Treffinger terdiri dari 3 tingkat, yaitu tingkat I fungsi divergen, tingkat II proses berpikir dan perasaan majemuk, dan tingkat III keterlibatan dalam tantangan nyata. Pada tingakat I siswa diberikan pertanyaan terbuka, pada tingkat dua siswa diberikan suatu soal tentang konsep yang sedang dipelajari, dan pada tingakt III siswa diberikan permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan-sehari-hari. Penyelesaian soal oleh siswa dikerjakan secara berkelompok dan hasil pekerjaan siswa dipresentasikan. Dalam pengambilan data, penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, observasi, tes, dan wawancara. Data yang akan dianalisis adalah hasil observasi aktivitas siswa dan guru, serta hasil belajar s Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif dengan model Treffinger berjalan dengan baik dan lancar hal ini diindikasikan pada kegiatan-kegiatan guru telah dilaksanakan sesuai dengan rancangan pembelajaran dan guru tidak mengalami kendala yang berarti dalam melaksanakan pembelajaran. Aktivitas siswa pada fungsi divergen adalah menyampaikan pendapat yang mencapai persentase sebesar 76,67% yang termasuk pada kategori aktif. Aktivitas siswa pada proses berpikir dan perasaan majemuk adalah aktivitas bertanya/menjawab mencapai persentase sebesar 70% yang termasuk kedalam kategori aktif, aktivitas bekerja/berdiskusi dengan kelompok mencapai pesentase sebesar 91,6%, yang termasuk kategori sangat aktif. Aktivitas siswa pada tingkat III keterlibatan dalam tantangan nyata adalah aktivitas presentasi mencapai pesentase sebesar 86,67% yang termasuk kategori sangat aktif, dan aktivitas siswa dalam memecahkan masalah mencapai pesentase sebesar 87,5% yang termasuk kategori sangat aktif. Selain itu, hasil belajar siswa telah tuntas secara klasikal dengan mencapai persentase ketuntasan sebesar 87,5%. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210101302;
dc.subjectPEMBELAJARAN KOOPERATIFen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MODEL TREFFINGER PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL KELAS VIII SMP NEGERI 1 AMBULU SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2009/2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record