Show simple item record

dc.contributor.authorYULIANA ANGGRAENI
dc.date.accessioned2014-01-23T02:26:51Z
dc.date.available2014-01-23T02:26:51Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM070210391151
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21780
dc.description.abstractSalah satu kunci dalam proses layanan pendidikan atau proses pembelajaran peserta didik adalah membentuk karakter atau sikap mental positif peserta didik, karena terbentuknya sikap mental positif mampu mengantarkan setiap individu untuk meraih sukses. Salah satu cara untuk membentuk karakter atau sikap mental positif peserta didik adalah melalui pendidikan kewirausahaan. Seperti yang dilakukan oleh pondok pesantren Hidayatullah dalam memberikan pendidikan kewirausahaan kepada para santrinya. http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id Pola pendidikan kewirausahaan di pondok pesantren Hidayatullah berbeda dengan pola pendidikan kewirausahaan yang ada di lembaga-lembaga pendidikan yang lain baik yang formal maupun non formal. Pola pendidikan kewirausahaan yang ada di lembaga-lembaga pendidikan yang lain lebih menekankan pada teori daripada praktek tetapi jika di pondok pesantren Hidayatullah lebih menekankan pada praktek daripada teori. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana pola pendidikan kewirausahaan di pondok pesantren Hidayatullah dan sikap kewirausahaan santri pondok pesantren Hidayatullah dilihat dari beberapa sikap kewirausahaan yaitu keberanian mengambil resiko, berkemauan keras, berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi dan pemikiran yang kreatif dan inovatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive area yaitu di pondok pesantren Hidayatullah Jember. Penentuan responden penelitian menggunakan metode purposive sampling, dengan syarat yaitu santri yang telah duduk di bangku SMA/SMK karena telah mendapatkan pelajaran kewirausahaan sehingga memahami tentang teori kewirausahaan dan mampu melaksanakan kegiatan kewirausahaan dengan baik. Metode yang peneliti gunakan untuk mengumpulkan data yaitu wawancara, observasi, dokumen dan angket. Analisis data pada penelitian ini antara lain dengan menelaah seluruh data, mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pendidikan kewirausahaan di pondok pesantren Hidayatullah menekankan pada praktek dari pada ke teori dengan cara melibatkan santrinya pada kegiatan usaha yang ada di pondok pesantren Hidayatullah. Pendidikan kewirausahaan di pondok pesantren Hidayatullah berlangsung secara lisan tanpa berpedoman pada kurikulum dan silabus. Pola pendidikan kewirausahaan yang menekankan pada praktek dalam kehidupan seharihari dapat lebih cepat meningkatkan pengetahuan dan lebih cepat menumbuhkan sikap kewirausahaan pada diri anak karena anak terlibat langsung pada kegiatan kewirausahaan sehingga lebih cepat memahami teori. Adapun hasil penelitian untuk sikap kewirausahaan santri pondok pesantren Hidayatullah untuk 4 indikator sikap kewirausahaan yaitu 5 dari 8 subyek penelitian memiliki sikap berani menanggung resiko yang tinggi dengan persentase 75%, 1 dari 8 subyek penelitian memiliki sikap berani menanggung resiko yang sedang dengan persentase 12,5% dan 1 dari 8 subyek penelitian memiliki sikap berani menanggung resiko yang rendah dengan persentase 12,5%, 4 dari 8 subyek penelitian memiliki sikap berkemauan bekerja keras yang tinggi dengan persentase 50% dan 4 dari 8 subyek penelitian memiliki sikap berkemauan bekerja keras yang tinggi yang sedang dengan persentase 50%, 2 dari 8 subyek penelitian memiliki sikap berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi yang tinggi dengan persentase 25%, 3 dari 8 subyek penelitian memiliki sikap berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi yang sedang dengan persentase 37,5% dan 3 dari 8 subyek penelitian memiliki sikap berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi yang rendah dengan persentase 37,5% dan 3 dari 8 subyek penelitian memiliki sikap pemikiran yang kreatif dan inovatif yang tinggi dengan persentase 37,5% dan 5 dari 8 subyek penelitian memiliki sikap pemikiran yang kreatif dan inovatif yang sedang dengan persentase 62,5%en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210391151;
dc.subjectENDIDIKAN KEWIRAUSAHAANen_US
dc.titleANALISIS TENTANG POLA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH (Studi kasus di pondok pesantren Hidayatullah – Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record