dc.description.abstract | Pembelajaran Bahasa Indonesia diharapkan dapat dipahami oleh siswa
tidak hanya sepotong – sepotong, melainkan secara holistik. Mencakup semua
aspek kebahasaan yaitu : Menulis, Membaca, Menyimak, dan Berbicara. Selain
itu, pembelajaran Bahasa Indonesia juga diharapkan mampu menyentuh ketiga
ranah pendidikan baik kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Tujuan dari penelitian ini adalah
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumberejo 10 Kecamatan
Ambulu Kabupaten Jember pada siswa kelas IV yang terdiri dari 40 siswa, 24
laki – laki dan 16 perempuan. Siswa dibagi menjadi 8 kelompok yang heterogen.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah
penelitian tindakan kelasyang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan
data melalui observasi, tes performance, wawancara, dan dokumentasi teknis.
Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data berupa observasi, wawancara, dan
dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengetahui
kemampuan individu siswa dalam menyampaikan pendapat, bertanya, dan
menjawab pertanyaan selama pembelajaran berlangsung. Pengambilan data mulai
dilakukan tanggal 23 Pebruari 2011 sampai 5 April 2011 dengan subjek penelitian
siswa kelas IV SD Negeri Sumberejo 10 Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.
Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa dan aktiviyas guru. Berdasarkan
data yang telah diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa prosentase aktivitas
siswa selama pembelajaran terkait kepercayaan diri dalam menyampaikan
pendapat dan gagasan adalah : siklus I prosentase hasil aktivitas siswa 72.50 %
berani menyampaikan pendapat, bertanya maupun menjawab pertanyaan, pada
siklus II sebesar 80.00 % dari hasil secara klasikal.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktivitas pada pembelajaran Bahasa Indonesia dalam keberaniannya untuk
menyampaikan pendapat dan gagasan, bertanya dan menjawab pertanyaan. | en_US |