dc.description.abstract | Masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu
pengetahuan sosial (IPS) di SDN Sumberjeruk 03, dimana pembelajaran masih
dominan menggunakan metode ceramah sehingga sebagian besar masih pasif dan
pembelajaran hanya berpusat pada guru. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap
aktivitas dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS khususnya pokok bahasan
keragaman suku bangsa dan budaya.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa
melalui penerapan media gambar dalam pembelajaran IPS pada pokok bahasan
keragaman suku bangsa dan budaya pada siswa kelas IV SDN Sumberjeruk 03?
Penelitian ini bertujuan untuk: 1)Meningkatkan aktivitas belajar siswa
melalui penerapan media gambar dalam pembelajaran IPS pada pokok bahasan
keragaman suku bangsa dan budaya pada siswa kelas IV SDN Sumberjeruk 03. 2)
Meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan media gambar dalam
pembelajaran IPS pada pokok bahasan keragaman suku bangsa dan budaya pada
siswa kelas IV SDN Sumberjeruk 03.
Penelitian ini dilakukan di SDN Sumberjeruk 03 kelas IV yang terdiri dari
26 siswa, 16 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan . Siswa dibagi menjadi 5
kelompok yang heterogen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan
kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan
sebanyak 2 siklus.. Tehnik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data
berupa observasi/pengamatan aktivitas belajar siswa, sedangkan deskriptif
kuantitatif untuk menganalisis evaluasi hasil belajar siswa. Pengambilan data
mulai dilakukan tanggang 1 Maret 2012 sampai dengan 30 April 2012 dengan
subyek penelitian siswa kelas IV SDN Sumberjeruk 03 kabupaten Jember. Data
yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa dan evaluasi hasil belajar siswa.
Berdasarkan data telah diperoleh hasil aktivitas belajar siswa yang cenderung
semakin meningkat selama pelaksanaan tindakan pada masing-masing siklus.
Persentase keaktifan secara klasikal pada siklus I adalah 65,3% dan persentase
keaktifan pada siklus II adalah 80,7% . Peningkatan aktivitas belajar siswa yang
terjadi antara siklus I dan siklus II sebesar 15,4%. Sedangkan ketuntasan hasil
belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 69,2%, siswa yang tuntas
belajar secara individu sebanyak 18 siswa dan yang tidak tuntas secara individu
sebanyak 8 siswa, sedangkan pada siklus II ketuntasan secara klasikal mencapai
84,6%, siswa yang tuntas belajar secara individu sebanyak 22 siswa dan yang
tidak tuntas secara individu sebanyak 4 siswa. Peningkatan hasil belajar siswa
yang terjadi antara siklus I dan siklus II sebesar 15,4%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktivitas dan hasil belajar pada pembelajaran IPS pokok bahasan keragaman suku
bangsa dan budaya di Indonesia melalui penerapan media gambar. Dimana
pembelajaran ini dapat membuat siswa lebih berani mengungkapkan pendapat
melalui presentasi dan memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya.
Berdasarkan kesimpulan tersebut ada beberapa saran yang perlu
dipertimbangkan yaitu Bagi guru, pembelajaran IPS pokok bahasan keragaman
suku bangsa dan budaya di Indonesia dengan menggunakan media gambar dapat
dijadikan sebagai alternatif bagi guru untuk diterapkan dalam pembelajaran IPS.
Bagi siswa, setelah mengikuti pembelajaran IPS pokok bahasan keragaman suku
bangsa dan budaya di Indonesia dengan menggunakan media gambar siswa lebih
termotivasi dalam pembelajaran khususnya pembelajaran IPS. Bagi sekolah, hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan tentang salah satu alternatif
cara pengajaran atau pembelajaran IPS dengan menggunakan media gambar. | en_US |