Show simple item record

dc.contributor.authorLayalil Muntazah
dc.date.accessioned2014-01-23T01:53:47Z
dc.date.available2014-01-23T01:53:47Z
dc.date.issued2014-01-23
dc.identifier.nimNIM071510401059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21709
dc.description.abstractJember sebagai salah satu daerah penghasil tembakau, yang digunakan untuk pembuatan tembakau cerutu dan tembakau rajangan. Salah satu hama tembakau adalah ulat grayak yang bersifat polifagus. Hama ini selalu dikendalikan dengan pestisida sintetik antara lain Confidor dan Decis. Residu pestisida pada daun sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu penelitian ini memanfaatkan batang tembakau sebagai insektisida nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui konsentrasi limbah batang tembakau untuk pengendalian hama ulat grayak dan (2) pengaruh limbah batang tembakau terhadap siklus hidup ulat grayak. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember pada bulan Oktober sampai Maret 2011. Potongan batang tembakau dijemur sampai kering, kemudian diblender hingga menjadi serbuk. Serbuk ditambah 90% metanol perbandingan 1:1000. kemudian didiamkan 24 jam dan disaring. Ekstrak digunakan untuk pengujian oral dan dermal, pada konsentrasi 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, dan 0,5%. Pengujian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 12 perlakuan. Data dianalisis dengan análisis varians, sedangkan beda antar perlakuan diuji dengan Duncan pada taraf 5%. Data mortalitas digunakan untuk menghitung LT50 dan LC50 ekstrak batang tembakau dengan menggunakan análisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas tertinggi (93,33%) dicapai pada 0,5% konsentrasi ekstrak pada uji dermal dan penurunan aktivitas makan (95%) dicapai pada 0,5% konsentrasi ekstrak pada uji dermal dengan nilai LT50 9,33 jam dan nilai LC50 0,06%. Ekstrak batang tembakau berpengaruh terhadap siklus hidup serangga, sehingga tidak semua serangga dapat menjadi pupa dan imago. Ekstrak batang tembakau tidak berpengaruh terhadap morfologi serangga yang ditunjukkan dengan ukuran dan warna dari masing-masing serangga normal. vii Disimpulkan bahwa konsentrasi 0,5% merupakan konsentrasi yang efektif untuk mengendalikan hama ulat grayak (S. litura) di Laboratorium.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510401059 JURUSAN;
dc.subjectPemanfaatan Limbah Batang Tembakau Untuk Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera. litura F.).en_US
dc.titlePemanfaatan Limbah Batang Tembakau Untuk Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera. litura F.).en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record