dc.description.abstract | Jember sebagai salah satu daerah penghasil tembakau, yang digunakan
untuk pembuatan tembakau cerutu dan tembakau rajangan. Salah satu hama
tembakau adalah ulat grayak yang bersifat polifagus. Hama ini selalu dikendalikan
dengan pestisida sintetik antara lain Confidor dan Decis. Residu pestisida pada
daun sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu penelitian ini
memanfaatkan batang tembakau sebagai insektisida nabati. Tujuan penelitian ini
adalah untuk (1) mengetahui konsentrasi limbah batang tembakau untuk
pengendalian hama ulat grayak dan (2) pengaruh limbah batang tembakau
terhadap siklus hidup ulat grayak.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Jurusan Hama dan
Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember pada bulan Oktober
sampai Maret 2011. Potongan batang tembakau dijemur sampai kering, kemudian
diblender hingga menjadi serbuk. Serbuk ditambah 90% metanol perbandingan
1:1000. kemudian didiamkan 24 jam dan disaring. Ekstrak digunakan untuk
pengujian oral dan dermal, pada konsentrasi 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, dan
0,5%. Pengujian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 12
perlakuan. Data dianalisis dengan análisis varians, sedangkan beda antar
perlakuan diuji dengan Duncan pada taraf 5%. Data mortalitas digunakan untuk
menghitung LT50 dan LC50 ekstrak batang tembakau dengan menggunakan análisis
probit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas tertinggi (93,33%) dicapai
pada 0,5% konsentrasi ekstrak pada uji dermal dan penurunan aktivitas makan
(95%) dicapai pada 0,5% konsentrasi ekstrak pada uji dermal dengan nilai LT50
9,33 jam dan nilai LC50 0,06%. Ekstrak batang tembakau berpengaruh terhadap
siklus hidup serangga, sehingga tidak semua serangga dapat menjadi pupa dan
imago. Ekstrak batang tembakau tidak berpengaruh terhadap morfologi serangga
yang ditunjukkan dengan ukuran dan warna dari masing-masing serangga normal.
vii
Disimpulkan bahwa konsentrasi 0,5% merupakan konsentrasi yang efektif
untuk mengendalikan hama ulat grayak (S. litura) di Laboratorium. | en_US |