dc.description.abstract | Perikanan tambak merupakan sektor unggulan Kabupaten Sidoarjo namun
sejak terjadinya pembuangan lumpur melalui aliran Sungai porong menimbulkan
permasalahan bagi petani tambak karena sumber pengairan tambak menjadi
tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: dampak sosial yang
ditimbulkan oleh lumpur lapindo pada masyarakat petani tambak bandeng, dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh lumpur lapindo pada petani tambak
bandeng,dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh lumpur lapindo pada
tambak bandeng,prospek dan Strategi pengembangan Tambak bandeng
setelah adanya bencana lumpur lapindo. Penelitian ini dilakukan di Desa Kedung
Pandan Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Hasil Penelitian menunjukkan :Dampak sosial dari luapan lumpur lapindo antara lain : menurunnya tingkat
kesejahteraan petani tambak bandeng, berkurangnya lapangan pekerjaan,
terjadinya mobilitas penduduk, menimbulkan konflik pada hubungan petani dan
keluarganya.Menurunnya pendapatan petani tambak bandeng dan kerugian
materiil berupa : tambak yang hilang dan rusak dan penurunan harga jual tanah,
tambak, dan rumah.Lumpur lapindo berdampak negatif dan merusak terhadap
tanah, menimbulkan dampak negatif pada udara, menimbulkan dampak negatif,
merusak, dan menimbulkan dampak jangka panjang pada air serta berdampak
negatif pada manusia.Budidaya bandeng di Desa Kedung Pandan memiliki
prospek usaha kuat terancam, dengan strategi pengembangan peningkatan
intensitas tenaga kerja dalam perawatan, meningkatkat kemampuan teknologi
produksi, mutu, dan inovasi terhadap produk,dukungan pemerintah dan strategi
untuk meningkatkan kepercayaan konsumen. | en_US |