dc.description.abstract | 5.1 Kesimpulan
Berdasar dari tujuan penelitian, hipotesis dan hasil penelitian, dapat
dikemukakan kesimpulan sebagai berikut :
1. Pengaruh Konflik Terhadap Motivasi.
Konflik berpengaruh negatif signifikan terhadap motivasi. Artinya, makin
tinggi tingkat konflik yang dirasakan oleh karyawan, maka motivasi
karyawan akan menurun; dan sebaliknya, makin rendah tingkat konflik, maka
makin tinggi motivasi karyawan.
2. Pengaruh Stress Terhadap Motivasi.
Stress berpengaruh negatif signifikan terhadap motivasi. Artinya, makin
tinggi tingkat stress yang dirasakan oleh karyawan, maka motivasi karyawan
akan menurun; dan sebaliknya, makin rendah tingkat stress, maka makin
tinggi motivasi karyawan.
3. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi.
Budaya Organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi. Artinya,
makin baik budaya organisasi yang dirasakan oleh karyawan, maka motivasi
karyawan akan meningkat; dan sebaliknya, makin buruk budaya organisasi,
maka makin rendah motivasi karyawan.
4. Pengaruh Konflik Terhadap Kinerja Pegawai.
Konflik berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja pegawai. Artinya,
makin tinggi tingkat konflik yang dirasakan oleh karyawan, maka kinerja
pegawai akan menurun; dan sebaliknya, makin rendah tingkat konflik, maka
makin tinggi kinerja pegawai.
5. Pengaruh Stress Terhadap Kinerja Pegawai.
Stress berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja pegawai. Artinya,
makin tinggi tingkat stress yang dirasakan oleh karyawan, maka kinerja
pegawai akan menurun; dan sebaliknya, makin rendah tingkat stress, maka
makin baik kinerja pegawai.
6. Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai.
Budaya Organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai.
Artinya, makin baik budaya organisasi yang dirasakan oleh karyawan, maka
kinerja pegawai akan meningkat; dan sebaliknya, makin buruk budaya
organisasi, maka makin buruk kinerja pegawai.
7. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai.
Motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai. Artinya,
makin tinggi motivasi yang dirasakan oleh karyawan, maka kinerja pegawai
akan meningkat; dan sebaliknya, makin rendah motivasinya, maka makin
rendah pula kinerja pegawai. | en_US |