dc.description.abstract | Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu pelajaran yang diberikan
di Sekolah Dasar. Banyak yang berpendapat bahwa IPS merupakan pembelajaran
yang membosankan, sebenarnya kebosanan bukan disebabkan oleh materinya yang
cenderung bersifat hafalan, tetapi lebih pada cara guru mengajar di kelas yang bersifat
monoton dan tidak mengunakan metode pembelajaran yang bervariatif. Permasalahan
tersebut tampak pada proses pembelajaran IPS di SDN Kencong 02. Guru masih
menggunakan metode pembelajaran yang kurang bervariasi, sehingga pembelajaran
yang demikian menyebabkan aktivitas dan hasil belajar siswa rendah. Permasalahan
tersebut mendorong peneliti bersama guru sepakat untuk memperbaiki dan
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan
menerapkan pembelajaran kooperatif tipe make-a match dengan menggunakan media
papan flanel. Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah yang dapat
dicapai adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPS pokok
bahasan persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat setelah diterapkan
model pembelajaran kooperatif tipe make-a match dengan menggunakan media
papan flanel pada siswa kelas IV A SDN Kencong 02 Jember?. Tujuan dalam
penelitian ini adalah meningkatkanaktivitas dan hasil belajar IPS pokok bahasan
persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat melalui pembelajaran
kooperatif tipe make-a match dengan menggunakan media papan flanel pada siswa
kelas IV A SDN Kencong 02 Jember. Hipotesis tindakan yang dapat dirumuskan adalah jika diterapkan pembelajaran tipe make-a match dengan media papan flanel dalam pembelajaran IPS pokok bahasan persebaran sumber daya alam di lingkungan setempat pada siswa kelas IV A SDN Kencong 02 Jember, maka aktivitas dan hasil belajar siswa akan meningkat.
Penelitian ini dilakukan di SDN Kencong 02 Kecamatan Kencong Kabupaten
Jember, subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV A yang berjumlah 32 siswa.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian tindakan kelas
(PTK), penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksanaan siklus I terdiri dari
empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan
pembelajaran siklus II tidak jauh berbeda dengan siklus I. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan
tes. Analisis data pada penelitian ini digunakan analisis statistik deskriftif.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pelaksanaan siklus I
menunjukkan bahwa siswa merasa senang dalam mengikuti pembelajaran dan
aktivitas belajar siswa sudah mulai tampak, yaitu menunjukkan persentase sebesar
68%. Sedangakan hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus II menunjukkan
persentase sebesar 82%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
penggunaan tipe make-a match dengan media papan flanel dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari
persentase yang diperoleh sebelum tindakan sebesar 50%, pada siklus I sebesar 68%,
dan siklus II yaitu sebesar 82% peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu 14%.
Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal sebelum tindakan 34%.
Pada siklus I ketuntasan hasil belajar 75%, dan siklus II 97%. Peningkatan dari siklus
I ke siklus II yaitu 22%. Dari hasil penelitian ada beberapa saran yang perlu
diperhatikan yaitu pembelajaran tipe make-a match dengan media papan flanel sebaiknya tidak hanya diterapkan pada materi persebaran sumber daya alam saja, dan merancang pembelajaran dengan baik agar waktu tidak banyak yang terbuang. | en_US |