dc.description.abstract | Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SDN Umbulsari 04,
kemampuan berpikir kritis siswa tergolong rendah sehingga berdampak pada hasil
belajar siswa yang rendah pula. Pada proses pembelajaran, kegiatan siswa lebih
bersifat hafalan dari pada berpikir kritis. Metode pembelajaran yang digunakan guru
kurang bervariasi yaitu ceramah yang berjalan satu arah. Alasan guru menggunakan
metode ceramah karena metode tersebut mudah dan cepat untuk menyampaikan
materi dalam waktu yang terbatas. Oleh karena itu, diperlukan suatu alternatif untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata Ipelajaran
IPS yaitu melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together
(NHT). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah
meningkatkan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Umbulsari 04 Tahun Pelajaran
2011-2012 setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together
(NHT) pada pembelajaran IPS materi masalah-masalah sosial? (2) Bagaimanakah
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN Umbulsari 04 Tahun Pelajaran 2011-
2012 setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together
(NHT) pada pembelajaran IPS materi masalah-masalah sosial?
Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa kelas IV SDN Umbulsari 04 Tahun Pelajaran 2011/2012 setelah
diterapkan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada
ix
pelajaran IPS materi masalah-masalah sosial. (2) Untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV SDN Umbulsari 04 Tahun Pelajaran 2011/2012 setelah diterapkan
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) pada pembelajaran
IPS materi masalah sosial.
Pada penelitian ini subyek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas IV
dengan jumlah 20 siswa yang terdiri atas 9 laki-laki dan 11 perempuan di SDN
Umbulsari 04 Jember. Sumber data dalam penelitian ini yaitu guru kelas IV SDN
Umbulsari 04, siswa kelas IV SDN Umbulsari 04, referensi serta dokumentasi.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, tes, dan
dokumentasi sedangkan desain penelitian yaitu tersiri atas perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu
berupa analisis hasil kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Data hasil
observasi pada siklus I pertemuan I menunjukkan bahwa rata-rata berpikir kritis
siswa yaitu 2,7 sedangkan pada pertemuan 2 rata-rata berpiir kritis siswa mencapai
2,9. Pada siklus II pertemuan 1 kemampuan berpikir kritis siswa mencapai 3,3
sedangkan pada pertemuan ke 2 mencapai 3,5 dalam kategori tinggi. Pada
pembelajaran siklus I hasil belajar siswa secara individu sebesar 45% sedangkan
secara klasikal sebesar 68% dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu secara
individu sebesar 75% sedangkan secara klasikal sebesar 79%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe NHT pada
mata pelajaran IPS dengan materi masalah-masalah sosial dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Umbulsari 04
Jember sesuai dengan kriteria keberhasilan kemampuan berpikir kritis dan ketuntasan
hasil belajar. Saran baik bagi siswa, guru, sekolah, dan peneliti lain adalah dalam
proses belajar mengajar siswa dapat belajar untuk saling bekerja sama dan
menghargai dengan model pembelajaran inovatif yang dikembangkan oleh guru
melalui dukungan dari sekolah dan bagi peneliti lain, hendaknya dapat dijadikan
sebagai masukan untuk penelitian lebih lanjut dengan mengembangkan kreativitas
sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik, menyenangkan, dan bermanfaat. | en_US |