Show simple item record

dc.contributor.authorWiny Fitria A.
dc.date.accessioned2014-01-22T15:28:21Z
dc.date.available2014-01-22T15:28:21Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM050210192033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21330
dc.description.abstractPenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa khususnya pada bidang studi fisika. Berdasarkan data observasi awal di kelas VIII-C SMP Negeri 12 Jember Tahun Ajaran 2011/2012 menunjukkan bahwa ketuntasan belajar fisika siswa masih rendah dan kurang dari Standar Ketuntasan Minimal (SKM). Siswa dikatakan tuntas apabila telah memperoleh nilai ≥ 70. Suatu kelas dinyatakan tuntas apabila terdapat minimal 75% telah mencapai ketuntasan individual. Hal ini ditunjukan berdasarkan data kelas dari 42 siswa, sebanyak 10 siswa (23.80%) dinyatakan tuntas belajar dan mendapatkan nilai ≥ 70 dan 32 siswa (76,19%) dinyatakan tidak tuntas dan mendapatkan nilai <70. Selain itu, aktivitas siswa juga terlihat cenderung pasif, yaitu aktivitas memperhatikan penjelasan guru sebanyak 22 siswa dan aktivitas bertanya sebanyak 4 siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIII-C di SMP Negeri 12 Jember pada tahun ajaran 2011/2012. Pemilihan kelas pada penelitian ini didasarkan pada pertimbangan bahwa rendahnya aktivitas belajar dan ketuntasan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Data yang didapatkan adalah aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan hasil belajar pada siklus I dan siklus II serta hasil wawancara dengan guru bidang studi dan siswa.Aktivitas belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan pada setiap indikator aktivitas yang diamati dari pra siklus, siklus I sampai siklus II. Hal ini dapat terlihat dari siswa yang melakukan indikator aktivitas bertambah jumlahnya dari pra siklus, siklus I sampai dengan siklus II. Aktivitas memperhatikan penjelasan guru meningkat dari pra siklus 20 siswa menjadi 30 siswa pada siklus I, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 36 siswa. Aktivitas bertanya meningkat dari 4 siswa pada pra siklus tetap menjadi 4 siswa pada siklus I dan menigkat menjadi 5 siswa pada siklus II. Aktivitas melaksanakan demonstrasi tidak ada pada pra siklus menjadi 41 siswa pada siklus I dan menurun sedikit menjadi 40 siswa pada siklus II. Aktivitas diskusi dengan kelompok yang tidak ada pada prasiklus menjadi 35 siswa pada siklus I dan 38 siswa pada siklus II. Aktivitas mengerjakan soal meningkat dari 0 siswa pada pra siklus menjadi 42 siswa pada siklus I dan 42 siswa pada siklus II. Aktivitas yang terakhir yaitu menarik kesimpulan siklus I 35 siswa dan siklus II meningkat menjadi 39 siswa. Penerapan Pembelajaran Aktif Learning Starts With A Question Disertai Metode Demonstrasi pada siswa kelas VIII-C SMP Negeri 12 Jember. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa terjadi pada tiap siklusnya. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari pra-siklus ke siklus I, sebesar 35.72% yaitu dari 30.95% menjadi 66.67%. Ketuntasan hasil belajar meningkat dari pra-siklus ke siklus II dengan peningkatan sebesar 50% yaitu dari 30.95% menjadi 80.95%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210192033;
dc.subjectAktif Learning Starts With A Question Disertai Metode Demonstrasien_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISERTAI METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP NEGERI 12 JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record