dc.description.abstract | Melon merupakan komoditi hortikultura yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan. Rendahnya produksi melon disebabkan adanya benih yang
kadaluarsa dan banyaknya varietas melon hibrida dalam teknologi perbenihannya.
Salah satu solusi teknologi budidaya pertanian yang layak disebarluaskan adalah
teknologi hidroponik. Sistem hidroponik ini, memberikan solusi yang tepat
apabila dalam teknik budidayanya memperhatikan berbagai macam komposisi
media, larutan nutrisi dan konsentrasi yang digunakan dapat meningkatkan
produksi dan kualitas tanaman melon.
Penelitian ini dilkasanakan di Rumah kasa Jurusan Budidaya Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pelaksanaan Penelitian ini dimulai pada
bulan Agustus sampai November 2009. Penelitian dilaksanakan dengan
menggunakan pola dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 x 3 yang
diulang 3 kali. Parameter penelitian adalah berat buah, volume buah, ketebalan
daging buah, jumlah bunga, kadar gula, dan tipe nett. Perlakuan terdiri dari 2
faktor. Faktor utama adalah macam konsentrasi (K) terdiri dari K1 = 200cc/l, K2
= 300 cc/l ; Faktor kedua adalah larutan nutrisi (L) terdiri dari L1 : larutan nutrisi
A,B mix, L2 : larutan nutrisi NPK Bio, L3 : larutan nutrisi Gandasil B.
Hasil percobaan menunjukkan tidak terdapat interaksi antara macam
konsentrasi dan Larutan nutrisi yang digunakan terhadap semua parameter.
Macam konsentrasi berpengaruh nyata terhadap berat buah, dimana perlakuan
dengan menggunakan konsentrasi 300cc/l memberikan hasil produksi yang lebih
baik daripada perlakuan konsentrasi 200cc/l. Macam larutan nutrisi berpengaruh
nyata terhadap volume buah, dimana Larutan NPK Bio memberikan hasil kualitas
yang lebih baik daripada larutan Gandasil B maupun AB mix. | en_US |