Show simple item record

dc.contributor.authorWinda Yuliandari Rahman
dc.date.accessioned2014-01-22T14:29:31Z
dc.date.available2014-01-22T14:29:31Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM051510201136
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21310
dc.description.abstractKemiskinan yang terjadi di propinsi Jawa Timur merupakan masalah yang dihadapi pemerintah daerah maupun pusat. Kemiskinan terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, baik sosial maupun ekonomi. Kemiskinan pada keluarga juga disebabkan karena besarnya beban keluarga. Kabupaten Sampang juga merupakan termasuk dalam sepuluh besar kabupaten yang memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Sampang mempunyai tingkat kemiskinan tertinggi kedua di wilayah Madura, yaitu 21.103 RTM. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik masyarakat miskin dan sosial ekonomi komunitas di lahan kering Kabupaten Sampang (2) mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan petani miskin di lahan kering Kabupaten Sampang (3) mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat penanggulangan kemiskinan petani lahan kering di Kabupaten Sampang. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan menggunakan metode disengaja (purposive method). Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif dan korelasional. Pengambilan contoh (Sampling) yang digunakan metode Cluster Sampling dan Purposive Sampling. Data yang digunakan data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan (1) analisis deskriptif (2) analisis regresi linier berganda (3) analisis medan kekuatan(Force Field Analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan Karakteristik petani miskin ditandai dengan pendidikan rendah, jumlah tanggungan 4-5 jiwa, umur berada di usia produktif, pemilik lahan <0,25 Ha, tidak memiliki sarana informasi, sarana transportasi, tidak memiliki ternak, dan tidak memiliki unggas, pendapatan di bawah Rp.645.000,-. Umur, pekerjaan, tanggungan keluarga, pendidikan, dan kepemilikan unggas berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan petani miskin, sedangkan luas lahan, sarana transportasi dan informasi, dan kepemilikan ternak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani miskin. Strategi yang dapat disusun berdasarkan evaluasi faktor pendorong dan faktor penghambat yaitu adanya sumberdaya alam yang dapat dikembangkan dan memberikan bantuan modal usaha.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051510201136;
dc.subjectKemiskinan, analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, analisis medan kekuatan (Force Field Analysis).en_US
dc.titleKAJIAN STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN PETANI LAHAN KERING DI KABUPATEN SAMPANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record