Show simple item record

dc.contributor.authorRovi Wijayanti
dc.date.accessioned2014-01-22T13:47:31Z
dc.date.available2014-01-22T13:47:31Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM050210102054
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21283
dc.description.abstractSumber Daya Manusia (SDM) memiliki hubungan yang erat dengan IPTEK. Dengan penguasaan IPTEK diharapkan muncul SDM yang berkualitas, sebaliknya dengan SDM yang unggul IPTEK akan makin berkembang. Untuk memenuhi perkembangan tersebut, dapat di tempuh dengan cara memaksimalkan pendidikan di sekolah. Proses pembelajaran fisika harus dikaitkan dengan teknologi, sehingga perlu dikembangkan kajian tentang peningkatan hasil belajar siswa. Salah satunya adalah dengan penerapan model Inquiry dengan strategi Guided Note Taking (Catatan Terbimbing). Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Adakah perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa di SMP yang menggunakan model Inquiry dengan strategi Guided Note Taking (Catatan Terbimbing) dan pembelajaran model konvensional?; (2) Bagaimana aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran fisika di SMP menggunakan model Inquiry dengan strategi Guided Note Taking (Catatan Terbimbing)?. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengkaji perbedaan antara hasil belajar fisika siswa menggunakan model Inquiry dengan strategi Guided Note Taking (Catatan Terbimbing) dan model pembelajaran konvensional; (2) Mengkaji aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran menggunakan model Inquiry dengan strategi Guided Note Taking (Catatan Terbimbing). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, penentuan tempat penelitian adalah dengan purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 12 Jember. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan Cluster Random Sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-test post-test control group design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, observasi dan tes. Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama menggunakan analisis data uji-t dan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua menggunakan persentase aktivitas. Dari analisis data diperoleh nilai t viii hitung > t ( 4,40 > 1,99 ) sehingga hipotesis nihil (H 0 ) ditolak dan hipotesis alternatif (H a tabel ) diterima. Jadi dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika pada pokok bahasan Tekanan menggunakan model Inquiry dengan strategi Guided Note Taking (Catatan Terbimbing) dan pembelajaran konvensional. Hasil analisis uji aktivitas siswa diperoleh persentase aktivitas siswa sebesar 71,80 %, yang termasuk dalam kategori aktif. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan model Inquiry dengan strategi Guided Note Taking (Catatan Terbimbing) dan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika di SMP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 2009/2010; (2) Aktivitas siswa SMP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 2009/2010 selama mengikuti pembelajaran fisika dengan model Inquiry dengan strategi Guided Note Taking (Catatan Terbimbing) termasuk dalam kategori aktifen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210102054;
dc.subjectInquiryen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL INQUIRY DENGAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING (CATATAN TERBIMBING) PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP TAHUN PELAJARAN 2009/2010en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record