dc.description.abstract | Kenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa pembelajaran Matematika di
SDN Glagahwero 01 hanya untuk tujuan yang sesuai dengan kurikulum, guru
cenderung menggunakan tehnik pembelajaran yang monoton dan tidak menarik,
sehingga membuat siswa kurang menyenangi pelajaran Matematika dan akibatnya
hasil belajar menjadi rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Ingin mengetahui bagaimana aktivitas
dan hasil belajar siswa setelah diterapkannya metodeeksperimen berbantuan
media pembelajaran pada siswa kelas V SDN Glagahwero 01 Kecamatan Kalisat
Kabupaten Jember. (2) Ingin mengetahui bagaimana aktivitas siswa kelas V SDN
Glagahwero 01 Kecamatan Kalisat selama mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan metode eksperimen berbantuan media pembelajaran. (3) Ingin
mengetahui bagaimana hasil belajar siswa kelas V SDN Glagahwero 01
Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember selama mengikuti pembelajaran dengan
menggunakan metode eksperimen berbantuan media pembelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Glagahwero 01 kelas V yang terdiri dari
24 siswa, 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 4
kelompok yang hiterogen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan
jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2
siklus. Metode pengumpulan data melalui tehnik non tes dan tehnik tes. Tehnik
analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data berupa tehnik non tes
(observasi/pengamatan), sedangkan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis tes
individu. Pengambilan data mulai dilakukan tanggal 23 Pebruari 2012 sampai
dengan 14 Maret 2012 dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Glagahwero
01 Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa, dan tes
individu. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi diketahui
bahwa persentase aktivitas siswa selama pembelajaran sifat-sifat cahaya dengan
menggunakan metode eksperimen adalah : pada siklus I prosentase hasil aktivitas
siswa dengan kriteria aktif sebesar 5 % ; siklus II sebesar 50 %. Dari hasil tes
akhir yang dilakukan siswa, terdapat 10 % siswa dengan kriteria hasil belajar
kurang, 35 % dengan kriteria hasil belajar cukup. Berdasarkan hasil tersebut
diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 90 %.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
aktifitas dan hasil belajar pada materi penerapan pembelajaran Matematika
realistik pokok sifat-sifat bangun ruang dapat menciptakan pembelajaran yang
aktif dan merangsang siswa untuk lebih berani mengungkapkan pendapat,
memotivasi siswa untuk meningkatkan hasil belajar serta dapat meningkatkan
keakraban siswa. | en_US |