Show simple item record

dc.contributor.authorRATIH WULANDARI
dc.date.accessioned2014-01-22T07:00:25Z
dc.date.available2014-01-22T07:00:25Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM080210274020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21182
dc.description.abstractKenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di SD untuk tujuan yang sesuai dengan kurikulum, guru cenderung menggunakan teknik pembelajaran yang monoton sehingga membuat siswa kurang tertarik dan merasa bosan dengan pelajaran bahasa Indonesia dan akibatnya hasil belajar menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran untuk menyampaikan gagasan secara lisan dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IIb SDN Kepatihan 03 Jember (2) Meningkatkan ketrampilan berbicara dalam mendeskripsikan tumbuhan dan binatang di sekitar dengan metode pembelajaran bermain tebak-tebakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas IIb SDN Kepatihan 03 Jember. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kepatihan 03 Jember yang terdiri dari 36 siswa, 18 laki-laki dan 18 perempuan. Siswa berpasangan dengan teman sebangkunya. Penelitian ini menggunakan Penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data berupa observasi dan kuantitatif untuk tes performance. Pengambilan data mulai dilakukan tanggal 15 Februari 2011 sampai 1 Maret 2011 dengan subjek penelitian siswa kelas IIb SDN Kepatihan 03 Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa, aktivitas guru, dan tes performance. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa prosentase aktivitas siswa selama pembelajaran ketrampilan berbicara untuk mendeskripsikan tumbuhan dan binatang dengan metode bermain tebak-tebakan adalah: siklus I prosentase hasil aktivitas siswa dengan kriteria cukup aktif sebesar 53,3% ; siklus II prosentase aktivitas siswa dengan kriteria sangat aktif sebesar 90%. Dari hasil tes akhir yang dilakukan siswa, terdapat 13,89% siswa yang belum tuntas. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa prosentase keuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 86,11%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas dan hasil belajar pada penerapan pembelajaran bahasa Indonesia dalam mendeskripsikan tumbuhan dan binatang dengan meenggunakan metode bermain tebak-tebakan dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan merangsang siswa untuk lebih berani mengungkapkan pendapat secara lisan, memotivasi siswa untuk meningkatkan dasil belajar serta dapat meningkatkan keakraban siswaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210274020;
dc.subjectKETRAMPILAN BERBICARAen_US
dc.titlePENINGKATAN KETRAMPILAN BERBICARA UNTUK MENDESKRIPSIKAN TUMBUHAN DAN BINATANG DENGAN METODE PEMBELAJARAN BERMAIN TEBAK-TEBAKAN PADA SISWA KELAS II SDN KEPATIHAN 03 JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record