dc.description.abstract | Di dalam dunia pendidikan, mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan
penunjang bagi keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar bidang studi
lainnya. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi empat aspek
keterampilan, yaitu: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Di antara
keempat keterampilan tersebut, keterampilan membaca merupakan salah satu
keterampilan yang bersifat pasif reseptif. Salah satu komponen bahasa yang
dipelajari di dalam kegiatan membaca yaitu analisis struktur kalimat. Pemahaman
struktur kalimat sangat diperlukan oleh siswa untuk menunjang kemampuan
menulis dan berbicara. Pada hakikatnya, kemampuan siswa dalam menganalisis
struktur kalimat dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kemampuan dalam
menganalisis struktur kalimat berdasarkan unsur fungsional dan unsur kategorial.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan siswa kelas XI
SMA Katolik Santo Paulus Jember tahun ajaran 2009/2010 dalam menganalisis
struktur kalimat deklaratif. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan: (1) kemampuan siswa kelas XI SMA Katolik Santo Paulus
Jember tahun ajaran 2009/2010 dalam menganalisis struktur kalimat berdasarkan
unsur fungsional kalimat; (2) kemampuan siswa kelas XI SMA Katolik Santo
Paulus Jember tahun ajaran 2009/2010 dalam menganalisis struktur kalimat
berdasarkan unsur kategorial kata atau frasa; dan (3) faktor yang melatarbelakangi
kemampuan siswa kelas XI SMA Katolik Santo Paulus Jember tahun ajaran
2009/2010 dalam menganalisis struktur kalimat deklaratif.
Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 32 orang
dengan perincian 16 laki-laki dan 16 perempuan. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampel. Pelaksanaan penelitian dilakukan melalui
dua tahap. Penelitian tahap I dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2010.
Penelitian tahap II dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2010. Penelitian
dilaksanakan di SMA Katolik Santo Paulus, Jalan Trunojoyo 22C Jember. Pada
penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket,
tes, observasi, dan wawancara. Analisis data memanfaatkan gabungan antara
metode analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Analisis
deskriptif kuantitatif digunakan untuk menghitung skor dari jawaban responden
sedangkan analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengetahui faktor yang
melatarbelakangi kemampuan siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa kelas XI SMA Katolik
Santo Paulus dalam menganalisis struktur kalimat deklaratif, baik berdasarkan
unsur fungsional maupun unsur kategorial tergolong pada kategori kurang
mampu. Evaluasi hasil belajar menunjukkan bahwa mayoritas nilai siswa berada
di rentangan skor antara 40-55. Faktor utama yang menyebabkan siswa kurang
mampu dalam menganalisis struktur kalimat yaitu berasal dari faktor internal dan
faktor eksternal belajar. Faktor internal belajar berkaitan dengan rendahnya
motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa. Faktor eksternal belajar ini berkaitan
dengan sistem pembelajaran. Di SMA Katolik Santo Paulus, sistem
pembelajarannya lebih mengedepankan kemampuan komunikatif daripada
pengetahuan gramatikal.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Katolik Santo
Paulus Jember kurang mampu dalam menganalisis struktur kalimat deklaratif.
Ketidakmampuan siswa tersebut karena dilatarbelakangi oleh faktor internal dan
eksternal belajar.
Sesungguhnya, pemahaman struktur kalimat sangat diperlukan oleh siswa
untuk memperlancar kemampuan berbahasa baik secara tertulis maupun lisan.
Oleh karena itu, penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan cara melakukan
perbaikan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan memberikan materi
pelajaran tata bahasa yang mencakup materi analisis struktur kalimat berdasarkan unsur fungsional dan unsur kategorial kata/frasa. | en_US |