• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK AIR UMBI GADUNG (Dioscorea hispida Dennst) PADA MENCIT DIABETES MELITUS AKIBAT INDUKSI ALOKSAN

    Thumbnail
    View/Open
    S (342)s_1.pdf (570.4Kb)
    Date
    2014-01-22
    Author
    Yuli Kusumaning Diah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Diabetes melitus (DM) merupakan kelompok sindrom heterogen yang semua gejalanya ditandai dengan peningkatan glukosa darah (hiperglikemia) yang disebabkan oleh defisiensi insulin relatif maupun absolut. Hiperglikemia kronik pada diabetes melitus berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah. Para ahli mengembangkan pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit diabetes melitus dengan memanfaatkan bahan alam, salah satu bahan alam yang secara tradisional mampu menurunkan kadar glukosa darah adalah umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst). Untuk lebih memberikan dasar bagi bukti manfaatnya, perlu dilakukan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes ekstrak air umbi gadung dengan berbagai dosis dan menentukan apakah terdapat perbedaan aktivitas antidiabetes antar kelompok perlakuan. Prosedur pengujian aktivitas antidiabetes ekstrak air umbi gadung dalam penelitian ini adalah menggunakan metode induksi aloksan. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan Galur Balb-c. Aloksan adalah suatu senyawa yang sering digunakan untuk penelitian diabetes melitus menggunakan hewan coba. Hewan coba dikatakan diabetes melitus jika kadar glukosa darahnya lebih dari kadar glukosa normal pada mencit yaitu 62,8-176 mg/dL. Bahan uji dikatakan memiliki aktivitas sebagai antidiabetes jika dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit diabetes melitus. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan alat GlucoDr blood glucose meter AGM-2200. Berdasarkan analisis menggunakan one way Anova dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD) menunjukkan bahwa kelompok uji ekstrak air umbi gadung dosis 10 mg/kgBB, 20 mg/kgBB dan 40 mg/kgBB memiliki aktivitas antidiabetes yang sebanding dengan kontrol positif yaitu glibenklamid dengan dosis 1,3 mg/kgBB. Persen penurunan kadar glukosa darah dosis 10 mg/kgBB, 20 mg/kgBB dan 40 mg/kgBB masing-masing adalah 56,62%, 48,60%, 46,80%. Ekstrak air umbi gadung (Dioscorea hispida Dennst) memiliki aktivitas antidiabetes. Senyawa aktif yang diduga memiliki aktivitas sebagai antidiabetes adalah sapogenin. Dosis ekstrak air umbi gadung yang memiliki aktivitas paling baik di antara ketiga dosis adalah 20 mg/kgBB karena mampu menurunkan kadar glukosa darah mencit diabetes melitus menjadi normal. Diperlukan penelitian yang lebih lanjut menggunakan fraksi ataupun isolat, untuk membuktikan aktivitasnya.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21072
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1512]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository