dc.description.abstract | Jalan raya adalah ruang publik yang digunakan oleh beragam manusia dengan
berbagai karakter. Sebagai sebuah ruang publik, tentu pengguna jalan tidak bisa
dimonopoli oleh segelintir orang. Semua harus saling menghargai dan berbagi
penggunaan jalan raya. Penggunaan jalan untuk kepentingan pribadi harus dengan
izin pihak-pihak terkait dan yang terpenting bagi para pengendara motor untuk
menerapkan safety riding di jalan. Inti dari safety riding adalah mengutamakan
keselamatan, yaitu keselamatan diri dan juga pengguna jalan lain. (Kusmagi, 2010).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan safety riding
pada mahasiswa, mengetahui tingkat sikap safety riding pada mahasiswa, mengetahui
hubungan antara tingkat pengetahuan dengan praktik safety riding pada mahasiswa,
dan mengetahui hubungan antara tingkat sikap dengan praktik safety riding pada
mahasiswa Universitas Jember angkatan 2009 dan 2010. Penelitian ini merupakan
penelitian analitik observasional dimana peneliti melakukan uji terhadap hipotesishipotesis
yang ada. Peneliti juga melakukan observasi langsung di lapangan dengan
total 100 responden mahasiswa Universitas Jember angkatan 2009 dan 2010. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode proporsional random sampling yaitu
pengambilan sampel dengan memperhatikan proporsi jumlah sub-sub populasi.
Penilaian tingkat pengetahuan safety riding dibagi menjadi tiga kategori yaitu tinggi,
sedang, dan rendah. Penilaian terhadap sikap safety riding dikategorikan menjadi tiga
viii
kategori yaitu baik, sedang, dan kurang. Sementara itu, penilaian terhadap praktik
safety riding dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu baik, sedang, dan kurang. Data
yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan dua cara. Pertama, data hasil
observasi terhadap perilaku safety riding pada responden menggunakan pengolahan
data secara manual dalam bentuk tabel frekuensi menurut variabel. Kedua, untuk
mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap terhadap praktik safety riding,
dilakukan dengan uji Spearman dengan bantuan program SPSS versi 11.5. Interval
kepercayaan yang digunakan adalah 95% atau level of significancy 5% (0,05).
Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa 94% responden memiliki
pengetahuan dalam kategori tinggi dan 6% responden berpengetahuan sedang. Hasil
penelitian yang lain adalah 65% responden memiliki sikap kategori baik dan
sementara itu jumlah responden yang memiliki sikap kategori sedang yaitu 35%.
Selain itu, berdasarkan pengujian SPSS dengan menggunakan uji Spearman pada
tingkat kepercayaan 95% (= 0,05) diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara
pengetahuan dengan praktik safety riding pada mahasiswa Universitas Jember
angkatan 2009 dan 2010 karena nilai p = 0,460 > = 0,05, disamping itu tidak
terdapat hubungan antara sikap dengan praktik safety riding pada mahasiswa
Universitas Jember angkatan 2009 dan 2010 karena nilai p = 0,849 > = 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata mahasiswa
Universitas Jember memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dan hanya sedikit yang
memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori rendah, sebagian besar mahasiswa
Universitas Jember memiliki tingkat sikap yang tinggi dan hanya sedikit yang
memiliki tingkat sikap dalam kategori rendah, sebagian besar mahasiswa Universitas
Jember memiliki tingkat perilaku yang tinggi dan hanya sedikit mahasiswa yang
memiliki tingkat perilaku dalam kategori rendah, tidak terdapat hubungan antara
pengetahuan dengan perilaku safety riding pada mahasiswa Universitas Jember dan
tidak terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku safety riding pada mahasiswa
Universitas Jember | en_US |