• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Hubungan Faktor – Faktor Risiko Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Penduduk Usia 20 – 65 Tahun Di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember;

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub- (155)x_1.pdf (163.4Kb)
    Date
    2014-01-22
    Author
    Hengky Andriansyah;
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hipertensi dikenal secara luas sebagai penyakit kardiovaskular. Penyakit ini diperkirakan telah menyebabkan 4,5% dari beban penyakit secara global, dan prevalensinya hampir sama besar di negara berkembang maupun di negara maju. Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama gangguan jantung. Selain mengakibatkan gagal jantung, hipertensi dapat berakibat terjadinya gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular (Inda, 2007). Insidensi hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan usia (Anggraeni, 2008). Pada Profil Puskesmas Kaliwates, Jember Kidul dan Mangli tahun 2008, hipertensi merupakan penyakit kedua terbanyak, yaitu sebanyak 445 penderita (Dinkes Kabupaten Jember, 2008). Tujuan umum dalam penelitian ini adalah Menganalisis hubungan antara faktor risiko hipertensi dengan kejadian hipertensi pada penduduk usia 20 – 65 tahun di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Tujuan khususnya yaitu menganalisis hubungan umur dengan kejadian penyakit hipertensi; menganalisis hubungan jenis kelamin dengan kejadian penyakit hipertensi; menganalisis hubungan genetik dengan kejadian penyakit hipertensi; menganalisis hubungan obesitas dengan kejadian penyakit hipertensi; menganalisis hubungan perilaku merokok dengan kejadian penyakit hipertensi; menganalisis hubungan aktifitas fisik dengan kejadian penyakit hipertensi; menganalisis hubungan konsumsi natrium dengan kejadian penyakit hipertensi. Penelitian ini termasuk pendekatan kasus kontrol (case control/retrospektif). Populasi dalam penelitian ini 2598 orang dengan rincian sebagai berikut, di Puskesmas Kaliwates berjumlah 1128 orang, Puskesmas Mangli 761 orang, dan Puskesmas Jember Kidul 709 orang. Perbandingan antara kelompok kasus dan kelompok control dalam penelitian ini adalah 1:2 sehingga besar sample pada kelompok kasus adalah 35 responden dan kelompok kontrol adalah 70 responden. Total sample dalam penelitian ini adalah 105 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling sederhana (simple random sampling). Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu penyakit hipertensi pada usia 20-65 tahun. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor risiko hipertensi meliputi umur, jenis kelamin, genetik, konsumsi natrium, obesitas, perilaku merokok, aktivitas fisik, tingkat obesitas, tekanan darah. Analisis data dalam penelitian ini diuji dengan melakukan intreprtasi nilai Odds Ratio dan Confidence Interval. Untuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel bebas dan terikatnya dilakukan uji menggunakan uji statistik regresi logistic sederhana menggunakan analisis bivariat dengan tingkat kemaknaan 5% (0.05) Hasil uji statistik dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor risiko umur, riwayat keluarga, obesitas, merokok dan konsumsi natrium. Umur berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya hipertensi. Seseorang yang berumur 45tahun memiliki risiko hipertensi sebesar 8,5 kali daripada responden yang berumur 45 tahun. Riwayat keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya hipertensi. Seseorang dengan riwayat keluarga hipertensi memiliki risiko 3.273 daripada seseorang yang tidak memiliki riwayat keluarga hipertensi.obesitas merupakan fakor risiko hipertensi. seseorang yang memiliki status gizi obesitas mempunyai risiko untuk menderita hipertensi 5,312 kali daripada responden yang tidak obesitas. Merokok merupakan faktor risiko hipertensi. Seseorang yang merokok memiliki risiko untuk menderita hipertensi 2,278 dibandingkan dengan sesorang yang tidak merokok. Konsumsi natrium merupakan faktor risiko hipertensi. Seseorang yang mengkonsumsi natrium dalam jumlah berlebih mempunyai risiko untuk menderita hipertensi 6,075 kali daripada seseorang yang mengkonsumsi natrium dalam jumlah tidak berlebih.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21019
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2330]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository