Show simple item record

dc.contributor.authorYuni Ary Susanti
dc.date.accessioned2014-01-22T05:44:25Z
dc.date.available2014-01-22T05:44:25Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM080210193007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/21002
dc.description.abstractPembelajaran dengan pendekatan SAVI adalah proses belajar siswa dengan menggabungkan gerakan fisik dengan aktivitas intelektual serta penggunaan panca indera. Dalam pembelajaran SAVI, belajar dengan mengalami dan melakukan; belajar haruslah menggunakan indera mata melalui mengamati, menggambarkan, mendemonstrasikan, membaca, menggunakan media dan alat peraga; dan intelektual yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan konsentrasi pikiran. Pendekatan SAVI digunakan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada siswa kelas VII F SMP Negeri 7 Jember yang kurang memperhatikan penjelasan guru karena guru menjelaskan dengan metode ceramah yang monoton dan membosankan, sehingga hasil belajar siswa rendah. Pendekatan SAVI digunakan karena pendekatan ini mengarahkan siswa untuk melakukan aktivitas, baik secara fisik maupun intelektual dan mengoptimalkan penggunaan indera yang dimiliki siswa, sehingga siswa lebih mudah dalam menyerap informasi yang disampaikan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII F SMP Negeri 7 Jember tahun ajaran 2011/2012. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, metode tes, metode angket, dan metode dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan pendekatan SAVI pada pokok bahasan ekosistem dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil angket motivasi ARCS yang diberikan sebelum dilaksanakannya siklus I dan sesudah siklus II. Hasil persentase motivasi pra siklus I pada aspek attitude sebesar 78,6%, aspek relevance sebesar 74,4%, aspek confidence sebesar 84,9%, dan aspek satisfaction sebesar 80,25%. Hasil persentase motivasi pasca siklus II pada aspek attitude meningkat sebesar 6,77% dari 78,6% menjadi 85,37%, aspek relevance meningkat sebesar 10,49% dari 74,4% menjadi 84,89%, aspek confidence meningkat sebesar 4,46% dari 84,9% menjadi 89,36%, dan aspek satisfaction meningkat sebesar 8,25% dari 80,25% menjadi 88,5%. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari afektif dan psikomotor siswa selama proses pembelajaran menggunakan pendekatan SAVI, dan kognitif yang diambil dari nilai tes di setiap akhir siklus. Pada siklus I dari ranah afektif persentase ketuntasan yang diperoleh sebesar 34,4%, dan persentase ketuntasan ranah psikomotor sebesar 95,45%. Pada siklus II dari ranah afektif meningkat 18,18% dari 77,27% menjadi 95,45%, dan ranah psikomotor meningkat 4,55% dari 95,45% menjadi 100%. Ranah kognitif dilihat dari hasil tes siklus I dan siklus II. Hasil tes pada akhir siklus I sebanyak 28 siswa tuntas dan 16 siswa belum tuntas, sehingga ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 63,6%. Hasil tes pada akhir siklus II sebanyak 35 siswa tuntas dan 9 siswa belum tuntas, sehingga ketuntasan klasikal pada siklus II sebesar 79,5%. Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II sebesar 15,9%. Dari hasil penelitian ini pembelajaran dengan pendekatan SAVI dapat digunakan sebagai alternatif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210193007;
dc.subjectPendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)en_US
dc.titlePENERAPAN PENDEKATAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELEKTUAL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN EKOSISTEM (Kelas VII F SMP Negeri 7 Jember Tahun Ajaran 2011/2012)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record