dc.description.abstract | Penelitian dilaksanakan melalui kajian pustaka, pengumpulan data sekun-der dari Balai Karantina Tumbuhan Surabaya, dan informasi dari data sheet Compendium Crop of Plant Protection dalam Commonwealth Agriculture Burean International (CABI) edisi 2007, Permentan 93 Tahun 2011. Analisis resiko OPT pada umbi bawang merah dilakukan melalui proses inventarisasi OPT dan penilai-an terhadap resiko OPT. Penilaian terhadap resiko OPT dilakukan berdasarkan alur analisis resiko OPT yang kegiatannya meliputi tahap (1) inisiasi, (2) penilaian resiko OPT, dan (3) pengelolaan resiko OPT.
Umbi bawang merah yang diimpor dari Thailand, diketahui berperan seba-gai media pembawa OPT dan berbagai jenis OPT telah ditemukan terbawa pada umbi. Analisis resiko OPT pada umbi bawang merah (Allium ascalonicum L.) dari Thailand, menunjukkan bahwa dari 19 OPT yang terbawa pada umbi bawang merah terdapat 5 OPTK yaitu Peronospora destructor (downy mildew of onion), Puccinia allii (rust of allium, onion, leek and garlic), Urocystis cepulae (onion smut), Erwinia carotovora subsp. carotovora (bacterial root rot of sweet potato), dan Onion yellow dwarf virus (onion yellow dwarf). Lima OPTK tersebut perlu diwaspadai dan diantisipasi pemasukannya ke Indonesia karena termasuk OPTK dengan kategori tingkat resiko tinggi. Diantara lima OPTK tersebut, OPTK dari golongan bakteri dan virus perlu dan harus mendapatkan penanganan yang cukup serius, karena OPT tersebut bersifat infektius dan mudah menyebar ke seluruh bagian tanaman serta berpindah dari satu inang ke inang yang lain. | en_US |