| dc.description.abstract | Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah penerapan 
Pendekatan Kontekstual dengan Metode Eksperimen dapat meningkatkan aktivitas
belajar dalam  pembelajaran IPA pokok bahasan gaya magnet pada siswa kelas V 
SDN Sekarputih 01?, 2) bagaimanakah penerapan Pendekatan Kontekstual dengan
Metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar dalam  pembelajaran IPA 
pokok bahasan gaya magnet pada siswa kelas V SDN Sekarputih 01?. Tujuan dari 
penelitian tindakan kelas ini adalah,untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar 
siswa  dalam pelajaran IPA pokok bahasan gaya magnet melalui pendekatan
kontekstual dengan metode eksperimen pada siswa kelas V SDN Sekarputih 01. 
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan
siklus model Hopkins. Komponen yang ada dalam siklus meliputi perencanaan, 
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.  Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Subjek penelitian 
adalah siswa kelas 5 SDN Sekarputih 1 yang berjumlah 22 siswa. 
Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan masing- masing siklus terdiri 
dari 2 kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan
kontekstual dengan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan hasil 
belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi gaya magnet di SDN Sekarputih 01.
Hal ini dapat dilihat dari perolehan persentase aktivitas belajar pada siklus 1 sebesar 
57,72% mengalami penigkatan sebesar 12,28% menjadi 70% pada siklus 2. Begitu
juga dengan hasil belajar siswa, pada siklus 1 rata-rata kelas yang diperoleh adalah 
74,82 dan meningkat sebesar 4,13 menjadi 78,95 pada siklus 2. Persentase hasil
belajar sebesar 72,7% lalu mengalami peningkatan sebesar 13,7% menjadi 86,40% 
pada siklus 2. 
Pembelajaran IPA melalui pendekatan kontekstual dan metode eksperimen pada 
materi gaya magnet dirancang agar siswa melakukan eksperimen,  aktif bertanya, aktif
mengemukankan pendapatnya, menemukan informasi selama bereksperimen, dan 
berdiskusi dalam kelompoknya, sehingga aktivitas belajar siswa mengalami
peningkatan. Pembelajaran yang demikian akan membuat siswa lebih paham terhadap 
materi yang dipelajarinya. Sehingga pada akhirnya, penerapan pendekatan
kontekstual dengan metode eksperimen dapat meningkatkan aktivitas dan hasil 
belajar dalam pembelajaran IPA materi gaya magnet pada siswa kelas V SDN
Sekarputih 01 Bondowoso.  Saran dari penelitian ini kepada guru dan sekolah supaya 
dapat dijadikan alternatif lain dalam pelaksanaan pembelajaran. | en_US |