Show simple item record

dc.contributor.authorHendrik Asmara
dc.date.accessioned2014-01-22T04:42:43Z
dc.date.available2014-01-22T04:42:43Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM040210402225
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20759
dc.description.abstractBahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat tetapi juga berfungsi sebagai alat pengungkap perasaan atau emosi, serta sebagai alat penggerak untuk menimbulkan emosi pada orang lain . Bahasa memiliki kecenderungan emosional, tidak peduli dalam komunikasi ilmiah sekalipun. Bahasa pada dasarnya merupakan cetusan emosional manusia. Kecenderungan emosional ini tidak dapat dihilangkan, akan tetapi dapat dikurangi. Gaya bahasa dalam bahasa media cetak memiliki bentuk yang bervariatif. Bermacam-macam bentuk gaya bahasa digunakan penulis untuk mencurahkan gejolak emotifnya, hal ini penting untuk menghindari kemonotonan dalam struktur dan pilihan kata. Setiap penulis memiliki gaya yang berbeda untuk meluapkan perasaan dan gaya emotifnya, selama hal ini masih sesuai dengan kode etik yang berlaku. Peneliti tertarik untuk mengkaji ragam tuturan emotif bahasa Indonesia pada surat kabar Memorandum karena media tersebut sering menggunakan gaya bahasa emotif, lugas, dan vulgar. Hal tersebut berkaitan dengan sasaran pembacanya yang masuk pada segmentasi kelas menengah ke bawah. Perlu diketahui bahwa harian Memorandum adalah suatu surat kabar yang terbit secara harian dengan karakteristik koran berita kriminal. Pembahasan yang dikaji terdiri atas dua masalah yaitu: 1) bagaimanakah bentuk ragam emotif pada surat kabar Memorandum, 2) bagaimanakah cara memunculkan kata-kata emotif pada surat kabar Memorandum. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan bentuk ragam emotif pada surat kabar Memorandum, 2) mendeskripsikan cara memunculkan kata-kata emotif pada surat kabar Memorandum Rancangan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitian adalah deskriptif. Data penelitian diambil dari penggalan judul surat kabar Memorandum edisi bulan juli 2010 yang di indikasikan mengandung ragam emotif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi yaitu pencatatan. Metode yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode distribusional, yaitu metode yang digunakan untuk tujuan-tujuan analisis wacana secara internal. Metode distribusional dijabarkan dengan teknik subsitusi. Teknik subsitusi atau teknik ganti adalah teknik analsis kalimat atau rangkaian kalimat dengan cara mengganti bagian atau unsur kalimat tertentu dengan unsur lain diluar kalimat yang bersangkutan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk wujud ragam emotif yang terdapat pada judul berita di harian Memorandum edisi bulan Juli 2010 meliputi ogah, pening, kelam, apes, gusar, nestapa, malu, kelam, curiga, disiksa, asyik, ngamuk, gempar, syok, kepepet, malu, sukses, rela , lenyap. Bentuk tuturan tersebut diklasifikasikan berdasarkan jenisnya yang meliputi: malas dan acuh, terasing, kelelahan, malu, kesedihan, depresif, takut dan cemas, tertekan, menerima, perdamaian dan kebahagiaan, marah dan dongkol, heran, keinginan, bebas, menerima, kehilangan. Pada isi berita di harian Memorandum edisi bulan juli 2010 , dari 26 jenis ragam emotif ditemukan 12 jenis ragam tuturan emotif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diberikan saran: 1) bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan materi keterampilan membaca dengan materi kosakata, 2) bagi mahasiswa FKIP Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan diskusi dalam mata kuliah Sosiolinguistik, dan 3) bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian serupa, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan perbandingan untuk mengadakan penelitian yang sejenis dalam lingkup yang lebih luas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040210402225;
dc.subjectRagam Emotifen_US
dc.titlePenggunaan Ragam Emotif Pada Surat Kabar Harian Memorandum “;en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record