Show simple item record

dc.contributor.authorIndah Putri Januar Yustia
dc.date.accessioned2014-01-22T02:53:44Z
dc.date.available2014-01-22T02:53:44Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM060210193159
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20586
dc.description.abstractModel CLIS menekankan pada kegiatan siswa untuk menyempurnakan gagasan, menyesuaikan dengan ilmu pengetahuan yang ada, memecahkan dan mendiskusikan masalah-masalah yang muncul sehingga siswa dapat mengemukakan pendapatnya sendiri sebelum guru memberikan penyempurnaan gagasan ilmiah. Guru berusaha menggali dan merangsang gagasan siswa dengan memberikan evaluasi, mengintepretasikan respon-respon, memberikan kesempatan diskusi, serta menerima sementara gagasan siswa dan membantu siswa untuk memecahkan masalah yang rumit, dan mengarahkan siswa untuk menerima gagasan atau pandangan baru. Gaya belajar merupakan cara termudah seseorang untuk menyerap sesuatu. Penerapan gaya belajar VAK memudahkan guru untuk membangun jalinan, menyelesaikan bahan pelajaran lebih cepat, membuat hasil belajar lebih melekat, dan memastikan terjadinya pengalihan pengetahuan karena guru dapat menyeberang ke dunia siswa dan membawa siswa ke dalam dunia guru. Hasil yang ingin dicapai dengan menerapkan gaya belajar VAK adalah siswa dapat lebih berminat pada materi pelajaran karena kesulitan dalam belajar akan teratasi sehingga prestasi belajar lebih baik. Hasil belajar IPA siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Tanggul setelah diterapkan model CLIS dengan gaya belajar VAK untuk hasil belajar kognitif pada siklus I sebesar 79,64 mengalami peningkatan menjadi 82,82 pada siklus II. Hasil belajar psikomotorik pada siklus I sebesar 63,57 mengalami penurunan menjadi 58,81 pada siklus II. Hasil belajar afektif pada siklus I sebesar 87,94 mengalami vii peningkatan menjadi 88,89 pada siklus II. Ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas VIII C SMP Negeri 3 Tanggul setelah diterapkan model CLIS dengan gaya belajar VAK untuk hasil belajar kognitif pada siklus I sebesar 77,14% mengalami peningkatan menjadi 82,86% pada siklus II. Hasil belajar psikomotorik pada siklus I sebesar 25,71% mengalami peningkatan menjadi 28,57% pada siklus II. Hasil belajar afektif pada siklus I sebesar 91,43% mengalami penurunan menjadi 82,86% pada siklus II.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210193159;
dc.subjectModel CLISen_US
dc.titlePenerapan Model CLIS dengan Gaya Belajar VAK dan Capaian Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 3 Tanggulen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record