Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X-5 SMA Negeri 3 Lumajang pada Mata Pelajaran Ekonomi Standar Kompetensi Memahami Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi Tahun Ajaran 2011/2012)

Abstract

Aktivitas siswa kelas X-5 SMA Negeri 3 Lumajang dalam pembelajaran Ekonomi masih tergolong rendah dibandingkan dengan kelas X lainnya. Selain itu, hasil belajar yang diperoleh siswa juga masih belum mencapai KKM yang telah ditentukan oleh sekolah. Hal ini karenakan model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih bersifat konvensional (Teacher Centered),sehingga aktivitas siswa selama proses pembelajaran cenderung pasif. Untuk itu guru perlu mencoba menerapkan model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas sekaligus hasil belajar siswa adalah pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada standar kompetensi memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi. Model pembelajaran Think Pair Share adalah salah satu jenis model pembelajaran kooperatif yang memiliki yang memiliki prosedur yang ditetapkan secara eksplisit dengan memberikan waktu lebih banyak kepada siswa untuk memikirkan secara mendalam tentang apa yang telah dijelaskan atau dialami (berfikir, menjawab, dan saling membantu satu sama lain). Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share selama proses pembelajaran akan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, karena pada model pembelajaran Think Pair Share siswa dilatih bagaimana mengutarakan pendapat dan siswa juga belajar menghargai pendapat orang lain dengan tetap mengacu pada materi/tujuan pembelajaran serta siswa diberikan waktu yang lebih lama untuk berfikir baik secara individu maupun kelompok. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bermaksud memperbaiki atau meningkatkan proses pembelajaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-5 SMA Negeri 3 Lumajang. Rancangan dalam penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan metode wawancara, metode observasi, metode tes, dan metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-5 SMA Negeri 3 Lumajang pada mata pelajaran ekonomi. Peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh dari nilai ulangan harian menunjukkan bahwa pada siklus I secara individu nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 77,99 dengan hasil belajar secara klasikal sebesar 77,14%. Sedangkan, rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 83,51 dengan hasil belajar klasikal sebesar 85,71% dan telah memenuhi KKM. Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan menjadi aktif yang dibuktikan dengan peningkatan aktivitas belajar klasikal pada siklus I mencapai 61,75% termasuk dalam kategori aktif dan pada siklus II aktivitas siswa secara klasikal sebesar 71,43% yang termasuk dalam kategori aktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah hendaknya guru mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 3 Lumajang menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada pembelajaran ekonomi dan hendaknya menerapkan suatu model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang akan disampaikan.