Show simple item record

dc.contributor.authorEko Prabowo
dc.date.accessioned2014-01-22T02:31:43Z
dc.date.available2014-01-22T02:31:43Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM071510101028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20543
dc.description.abstractTanaman tomat merupakan komoditi hortikultura yang banyak digemari oleh masyarakat, sehingga permintaan komoditas ini semakin meningkat. Upaya untuk meningkatkan kualitas dapat dilakukan melalui teknik rekayasa genetik. Dengan insersi gen penyandi SUT pada tanaman tomat diharapkan dapat meningkatkan kualitas buah tomat. Pengujian secara fisiologi dan agronomi diperlukan untuk mengetahui sifat tanaman pada generasi berikutnya. Penelitian ini menggunakan 2 klon tanaman tomat transgenik yaitu klon ssut dan zsut serta tanaman tomat non-transgenik sebagai kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan gen SoSUT1 pada tanaman tomat transgenik generasi T1 melalui metode PCR, peningkatan kandungan sukrosa buah serta pertumbuhan dan hasil dibandingkan dengan tanaman tomat kontrol (non transgenik). Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse Fakultas Pertanian dan Laboratorium Biologi Dasar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam mulai bulan Februari sampai dengan September 2012. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : biji tomat transgenik gen SoSUT1, tanaman tomat kontrol (non transgenik), plasmid pAct, primer hpt-II F/R, PCR master mix, dan bahan lainya dalam analisis. Parameter dalam penelitian ini meliputi : analisis PCR, kandungan sukrosa buah, pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Hasil penelitian menunjukkan terdeteksi adanya gen SoSUT1 pada beberapa tanaman tomat transgenik generasi T1 yang di analisis PCR, diantaranya yaitu : klon zsut(1.1), zsut(1.2), zsut (1.3), ssut(1.6), ssut(1.1), zsut(1.7), zsut(1.8). Peningkatan kandungan sukrosa buah terjadi pada semua tanaman tomat transgenik, dan peningkatan kandungan sukrosa tertinggi terdapat pada tanaman tomat transgenik klon zsut(1.2) yang meningkat sebesar 40% dibandingkan dengan tanaman kontrol. Terdapat peningkatan produksi pada semua klon tanaman tomat transgenik dibandingkan dengan kontrol. Peningkatan produksi berat buah total tertinggi terdapat pada klon tomat ssut(1.10) yang meningkat sebanyak 1,86 kali dibandingkan dengan kontrol. Parameter jumlah buah, jumlah tandan buah, dan jumlah bunga berperan mempengaruhi kandungan sukrosa buah, hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi dan pengaruh langsung yang positif serta diikuti nilai sumbangan total yang positif. vii SUMMARY Study of Physiology and Agronomy Transgenic Tomato Plant T1 Generation Rusnits of Inserstion SoSUT1 Gene. Eko Prabowo. 071510101028. Agronomy, Faculty of Agriculture, University of Jember. Tomato fruit was a horticultural commodity, favored by many people for food and drinks, which led to increased its demand. A genetic engineering technique is the one of the method to improve the quality of tomato fruits. Sucrose transporter was a key enzyme by inserting genes in tomato SUT is expected to be even better quality than normal tomatoes. Transgenic tomato plants that had been generated in physiological and agronomic tested to determine the nature of the plant in the next few generations. Two clones of transgenic tomato plants were ssut and zsut, non-transgenic plants used as controls in this study. The aim of study to determine the presence of genes SoSUT in the T1 generation of transgenic tomato plants through PCR method. The parameters observed in this study were the sucrose content of the fruit, growth and yield of tomato plants. The experiment was conducted in greenhouse of Agriculture Faculty and the Basic Biology Laboratory, the Faculty of Mathematics and Science, starting in February until September 2012. The material used in this study was that transgenic tomato seed inserted genes SoSUT1, control tomato plants, plasmid pAct, primers hpt-II F / F, PCR mixtures and other materials. The results showed the SoSUT gene expressed on some T1 generation of transgenic tomato plants by PCR analysis, including: zsut 1.1, 1.2, 1.3, 1.7, 1.8, ssut 1.1 and 1.6 clones. Allmost of the transgenic plants showed the increasing of fruit sucrose content, about 40% in zsut 1.2. The ssut 1.10 clone increase in production, had the highest fruit weight as much as 1.86 times. The amount of fruit, number of fruit bunches, and the amount of interest plays an important influence fruit sucrose content indicated a positive direct effect and a positive total donations.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510101028;
dc.subjectFISIOLOGI DAN AGRONOMI TANAMAN TOMATen_US
dc.titleKAJIAN FISIOLOGI DAN AGRONOMI TANAMAN TOMAT TRANSGENIK GENERASI T1 HASIL INSERSI GEN SoSUT1en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record