Show simple item record

dc.contributor.authorYUNIAR ANGGRAINI, RESTU
dc.date.accessioned2014-01-22T01:54:06Z
dc.date.available2014-01-22T01:54:06Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM060210391261
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20452
dc.description.abstractAda banyak hal yang mempengaruhi kinerja guru diantaranya yaitu pengalaman mengajar dan insentif. Dengan pengalaman mengajar guru tentu lebih menguasai bidangnya, hal ini disebabkan karena dengan pengalaman mengajar, guru dapat memiliki berbagai macam keterampilan, keahlian, dan kemampuan yang diperlukan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Demikian juga halnya dengan insentif, dengan adanya insentif akan dapat menambah semangat para guru dalam mendidik para siswa untuk menjadikannya berprestasi, sehingga nantinya para guru bisa memperoleh insentif. Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan pengalaman mengajar dan insentif terhadap kinerja guru di SMA Muhammadiyah 3 Jember, dan mana diantara kedua variabel tersebut yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja guru. Adapun hipotesis yang diajukan yaitu ada pengaruh yang signifikan pengalaman mengajar dan insentif terhadap kinerja guru, dan pengalaman mengajar mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja guru di SMA Muhammadiyah 3 jember. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive, sedangkan untuk menentukan jumlah responden menggunakan metode populasi sebanyak 51 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode: angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, regresi linear berganda, analisis varian garis regresi, uji F, uji T. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, variabel pengalaman mengajar dan insentif mempengaruhi kinerja guru yaitu sebesar 83,1%. Sedangkan jika dihitung secara parsial, kinerja guru lebih banyak dipengaruhi oleh pengalaman mengajar yaitu sebanyak 49,18% dibandingkan dengan pengaruh insentif yang hanya sebesar 33,93%. Hal ini dikarenakan dengan memiliki wawasan yang luas dan banyak latihan-latihan dalam mengajar dan mengelola kelas, seorang guru lebih mampu menguasai keadaan yang dihadapi di dalam kelas. Berpedoman pada hipotesa yang telah disusun, maka dinyatakan salah satu variabel dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru yaitu, variabel pengalaman mengajar dengan 49,18%. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian yang dilakukan dapat membuktikan bahwa pengalaman mengajar dan insentif mempunyai pengaruh terhadap kinerja guru.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210391261;
dc.subjectPengalaman Mengajar, ,Insentif, Kinerja Guruen_US
dc.titlePENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA GURU DI SMA MUHAMMADIYAH 3 JEMBER TAHUN AJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record