dc.description.abstract | Ada banyak hal yang mempengaruhi kinerja guru diantaranya yaitu
pengalaman mengajar dan insentif. Dengan pengalaman mengajar guru tentu lebih
menguasai bidangnya, hal ini disebabkan karena dengan pengalaman mengajar, guru
dapat memiliki berbagai macam keterampilan, keahlian, dan kemampuan yang
diperlukan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Demikian juga halnya dengan
insentif, dengan adanya insentif akan dapat menambah semangat para guru dalam
mendidik para siswa untuk menjadikannya berprestasi, sehingga nantinya para guru
bisa memperoleh insentif. Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan
pengalaman mengajar dan insentif terhadap kinerja guru di SMA Muhammadiyah 3
Jember, dan mana diantara kedua variabel tersebut yang memiliki pengaruh paling
dominan terhadap kinerja guru. Adapun hipotesis yang diajukan yaitu ada pengaruh
yang signifikan pengalaman mengajar dan insentif terhadap kinerja guru, dan
pengalaman mengajar mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja
guru di SMA Muhammadiyah 3 jember.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive, sedangkan untuk menentukan jumlah responden menggunakan metode populasi sebanyak 51 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode: angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, regresi linear berganda, analisis varian garis regresi, uji F, uji T.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, variabel pengalaman mengajar dan insentif mempengaruhi kinerja guru yaitu sebesar 83,1%. Sedangkan jika dihitung secara parsial, kinerja guru lebih banyak dipengaruhi oleh pengalaman mengajar yaitu sebanyak 49,18% dibandingkan dengan pengaruh insentif yang hanya sebesar 33,93%. Hal ini dikarenakan dengan memiliki wawasan yang luas dan banyak latihan-latihan dalam mengajar dan mengelola kelas, seorang guru lebih mampu menguasai keadaan yang dihadapi di dalam kelas.
Berpedoman pada hipotesa yang telah disusun, maka dinyatakan salah satu
variabel dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru
yaitu, variabel pengalaman mengajar dengan 49,18%. Dapat ditarik kesimpulan
bahwa penelitian yang dilakukan dapat membuktikan bahwa pengalaman mengajar dan insentif mempunyai pengaruh terhadap kinerja guru. | en_US |