dc.description.abstract | Dalam setiap masyarakat manusia, pasti akan dijumpai keluarga batih
(nuclear family). Keluarga batih tersebut merupakan kelompok sosial kecil yang
terdiri dari suami, istri berseta anak-anaknya yang belum menikah. Keluarga batih
juga disebut rumah tangga yang merupakan unit terkecil dalam masyarakat
sebagai wadah dan proses pergaulan hidup. Suatu keluarga batih dianggap sebagai
suatu system sosial, oleh karena memilki unsur-unsur system sosial yang pada
pokoknya mencakup kepercayaan, perasaan, tujuan, kaidah-kaidah, kedudukan
dan peranan, tingkatan atau jenjang, sanksi,kekuasaan, dan fasilitas. Kalau unsurunsur
itu
diterapkan
pada
keluarga.
seorang ibu memegang peranan yang sangat
penting dan utama dalam memberikan bimbingan (baik secara fisik maupun
psikologis) kepada putra-putrinya dalam rangka menyiapkan generasi penerus
yang lebih berkualitas selaku warga negara yang baik dan bertangung jawab.
Indonesia banyak memiliki kebudayaan dan mempunyai masing-masing
mempunyai berbagai suku dan adat istiadat, salah satu suku yang ada di Indonesia
adalah Suku Batak Toba yang berasal dari Sumatera Utara, banyak suku batak
toba yang ingin maju maka ada beberapa suku batak toba merantau ke daerah
Jawa termasuk ke jember dan semakin banyak suku batak maka terbentuklah
suatu perkumpulan (PKBJN) disinilah peneliti melakukan penelitian dengan judul
Peran Istri Suku Batak Toba Dalam Keluarga, studi Deskriptif Pada Keluarga
Batak Jember Nahumaliang(PKBJN), Kabupaten Jember ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis peran istri suku batak toba dalam bidang ekonomi,
untuk mengetahui dan menganalisis peran istri suku batak toba dalam bidang
ekonomi, dan untuk mengetahui dan menganalisis peran istri suku batak toba
dalam kehidupan sosial di masyarakat. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa
bagaimana peran istri suku batak toba dalam membantu memenuhi kebutuhan
pokok keluarga. Peran wanita dalam keluarga sangat dibutuhkan dalam mengatur
keluarga dan kebutuhan ekonomi . disini usaha kesejahteraan sosial adalah usaha-
usaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia. Oleh sebab itu dalam
strategi pemenuhannya perlu tersedia agar tercapai tujuan kesejahteraan sosial.
Penelitian ini dilakukan di (PKBJN) Punguan Keluarga Batak Jember
Nahumaliang, dilatar belakang untuk mengetahui bagaimana peran istri suku
batak toba dalam membantu memenuhi kebutuhan pokok dalam keluarga yang
dilatar belakangi oleh: judul tersebut sesuai dengan ruang jurusan Ilmu
Kesejateraan Sosial yang penulis pelajari pada Fakultas Ilmu Kejahteraan Sosial
dan Untuk mengetahui bagaimana Peran Istri Suku Batak Toba dalam membantu
memenuhi kebutuhan pokok dalam keluarga. Penelitian peran istri suku batak toba
dalam keluarga di PKBJN (Kabupaten Jember) peneliti mengunakan jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Metode purposive sampling dengan
menjadikan 4 informan pokok dan informan tambahan 2 yang berfungsi sebagai
pendukung dari informasi yang dikemukakan oleh informan pokok dan sebagai
pengecekan ulang keabsahan data yang dipeoleh dari informan dari teknik
wawancara (guide interview), serta peneliti menggunakan metode observasi untuk
melihat keadaan dilapangan secara langsung dan studi dokumentasi. Metode
Analisa data menggunakan analisa deskriptif , Teknik keabsahan data
menggunakan Teknik Keikutsertaan, Triangulasi.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan tentang upaya
istri suku Batak toba dalam membantu memenuhi kebutuhan pokok yaitu dalam
bidang ekonomi dimana istri wanita batak sangat tegas dan suka bekerja keras
untuk membiayai atau menambah penghasilan suaminya, usaha yang paling
dominan yang dilakukan istri adalah dibidang perdagangan, perancangan, bahanbahan
masakan,
penjual
baju
dan
anak-anak,
adapun
dalam
bidang
sosial
istri
wanita batak juga suka bersosialisaisi didalam lingkungan rumah mereka dan mau
ikut acara Kumpulan PKBJN (punguan Keluarga Batak Jember Nahumaliang)
dalam acara adat baik dan ikut aktif dalam kegiatan keagamaan, para istri aktif
dalam kegiatan keagaman dan kumpulan PKBJN.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini Mengingat semakin
meningkatnya tuntutan kebutuhan dalam keluarga, maka wanita harus
memahaminya sebagai tugas bersama antara istri dan suami sehingga perlu bagi
wanita istri untuk ikut berperan menambah pendapatan keluarga, Istri juga
memberikan kontribusi bagi keluarga terutama dalam memenuhi kebutuhan
rumah tangga sehari-hari, Namun kemampuan istri sebagai sumber daya manusia
perlu ditingkatkan melalu pendidikan dan ketrampilan untuk memperluas daya
pikir dan kreatifitasnya dengan memberikan perhatian/penyuluhan sehingga dapat
memanfaatkan kesempatan yang ada untuk secara maksimal berfungsi dalam
keluarga dan masyarakat tanpa harus meninggalkan peran dosmetiknya. | en_US |