Show simple item record

dc.contributor.authorSeptin Dwi Lestari
dc.date.accessioned2014-01-22T01:52:37Z
dc.date.available2014-01-22T01:52:37Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM080910302037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20449
dc.description.abstractPermasalahan dalam penelitian ini yaitu: “bagaimana pola asuh yang di terapkan di lingkungan keluarga militer yang terdapat di Desa Labruk Lor, Lumajang?” Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah mengetahui pola asuh asuh anak yang ada di Perumahan Kodim 0821 di Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Metode penelitian yang digunakan di sini yaitu metode deskriptif kualitatif, yang berupaya untuk menyelidiki suatu fenomena sosial yang terdapat dalam lingkungan Perumahan. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 9 orang yang terdapat dalam lingkungan Perumahan baik ayah, ibu dan anak sebagai obyek penelitian. Selama kurang lebih 2 bulan pengumpulan data. Sedangkan untuk penentuan informan digunakan teknik teknik purposive, pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi dan menguji keabsahan data dengan tehnik cross chek. Dari hasil yang di peroleh menjelaskan bahwa Pola asuh yang di gunakan dalam keluarga militer di Perumahan Kodim 0821 Lumajang yaitu pola asuh Demokratis. Keseluruhan informan menggunakan pola asuh demokrasi, orang tua berusaha mendekat pada anak dan menciptakan hubungan yang demokratis dengan menggunakan komunikasi atau diskusi antara anak dan orang tua. Bagaimana car orang tua mengambil keputusan yang dilakukan dengan komunikasi terlebih dahulu antara anak dan orang tua agar hasilnya baik. Seperti ketka anak mendapat masalah anak di harap terbuka pada orang tua. Disini orang tua juga menggunakan bahasa yang mudah di pahami dan bisa di terima oleh anak. Akan tetapi di kesempatan tertentu pola asuh otoriter muncul pula dalam pengasuhan anak di lingkungan keluarga militer. Orang tua menekankan batasan-batasan pada anak akan tindakan yang harus di penuhi. Ketika anak melakukan kesalahan maka orang tua akan menegur. Bila anak melanggar keras dan orang tua akan memberikan hukuman yang di pandang sesuai dengan kesalahan yang dilakukan anak agar anak tidak mengulangi kesalahan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910302037;
dc.subjectPOLA ASUH ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA MILITER DI KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.titleOLA ASUH ANAK DI LINGKUNGAN KELUARGA MILITER DI KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record