Show simple item record

dc.contributor.authorJoice Serliana Nur Vita Sari
dc.date.accessioned2014-01-22T01:14:23Z
dc.date.available2014-01-22T01:14:23Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM030210402252
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20356
dc.description.abstractBahasa mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia yaitu sebagai alat komunikasi. Saat berkomunikasi banyak cara yang ditempuh oleh masyarakat tutur agar pembicaraan yang akan disampaikan dapat menarik perhatian, salah satunya dengan menampilkan akronim baru. Pemakaian bahasa yang panjang lebar dirasakan kurang memenuhi selera di masyarakat modern ini. Akronim memiliki bentuk pendek tetapi sudah merangkum makna yang padat. Hal itu yang menyebabkan akronim semakin digemari dan dipakai hampir di segala bidang, bahkan di lingkungan pondok mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan membatasi 2 masalah yaitu: 1) bagaimanakah ragam akronim berdasarkan cara pembentukannya? 2) faktor-faktor apakah yang mempengaruhi penggunaan akronim? Tujuan penelitian yaitu: 1) mendeskripsikan ragam akronim berdasarkan cara pembentukannya, dan 2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan akronim. Rancangan dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpul data menggunakan metode simak dan metode cakap. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif yang meliputi perekaman data, transkripsi data, pemilihan data, pengelompokan data, penjabaran atau pendeskripsian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan akronim bahasa Indonesia di lingkungan pondokan Barokah Graha ada tiga klasifikasi yaitu: 1) akronim vii didasarkan pada tipe normal, 2) akronim didasarkan pada tipe unik, dan 3) akronim didasarkan pada tipe homonimik. Berdasarkan hasil penelitian perlu diberikan saran-saran sebagai berikut (1) bagi pemakai Bahasa Indonesia, disarankan senantiasa cermat dalam menggunakan akronim bahasa Indonesia agar tidak terjadi kesimpangsiuran makna atau penafsiran apabila berkomunikasi di tempat yang berbeda, (2) bagi guru Bahasa Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam pengajaran bahasa Indonesia di sekolah khususnya aspek kebahasaan yaitu akronim, (3) bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan dalam mengkaji akronim di bidang lain.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030210402252;
dc.subjectAKRONIMen_US
dc.titlePENGGUNAAN AKRONIM DALAM KOMUNIKASI BERBAHASA INDONESIA MAHASISWA UNIVERSITAS JEMBER DI LINGKUNGAN PONDOK BAROKAH GRAHAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record