Show simple item record

dc.contributor.authorMoch Arie Ardiansyah
dc.date.accessioned2014-01-22T01:00:25Z
dc.date.available2014-01-22T01:00:25Z
dc.date.issued2014-01-22
dc.identifier.nimNIM080910291051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20321
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Efektifitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pariwisata menurut perspektif model George Edward III. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan format penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini sudah ditentukan menurut metode purposive dan kriteria informan, maka informan yang dipilih adalah informan kunci. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi wawancara tak berstruktur, dokumentasi, dan Studi Kepustakaan. Data yang diperoleh, kemudian di analisis secara interaktif dengan menggunakan model Miles Huberman. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, faktor komunikasi meliputi, transmisi informasi PNPM Mandiri Pariwisata sudah disampaikan dengan baik secara formal kepada penerima program di Desa Kemuning Lor. Materi sosialisasi tentang sadar wisata terlebih dahulu dan informasi mengenai program inti yaitu PNPM Mandiri Pariwisata kepada komunikan yaitu masyarakat Desa Kemuning Lor. Pada kejelasan program PNPM Mandiri Pariwisata di Desa Kemuning Lor dapat diketahui cukup jelas. Pelaksana dan penerima sudah memahami dengan jelas tujuan dan manfaat juga pelaksanaan program meskipun tidak semua memahami informasi yang telah disampaikan mengenai PNPM Mandiri Pariwisata sehingga dilakukan sosialisasi secara personal untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman lebih lanjut bagi masyarakat Kemuning Lor. Pada tataran konsistensi, terlihat bahwa pelaksanaan program PNPM Mandiri Pariwisata ini dikatakan cukup konsisten meskipun ada salah satu kegiatan yang masih belum dapat dijalankan yaitu pada kelompok kerja homestay. Pada tataran faktor sumber-sumber kurang efektif dimana dari unsur staf baik dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta pengelola program mengalami keterbatasan pelaksana yang mana tidak diimbangi dengan penerima manfaat yang relatif banyak sehingga terkadang menyulitkan pelaksanaan di lapangan. Wewenang pelaksana desa juga terbatas didukung dengan informasi yang mana tidak semua masyarakat penerima memahami pelaksanaan program PNPM Mandiri Pariwisata. Selain itu, fasilitas untuk program ini masih minim dikarenakan fasilitas yang diberikan hanya sebatas dana yang bersumber dari program PNPM Mandiri Pariwisata. Pada faktor kecenderungan dukungan masyarakat dalam program PNPM Mandiri Pariwisata ini cukup baik. Sikap dukungan dan komitmen masyarakat ini diketahui respon yang cepat apabila dalam melaksanakan kegiatan mengalami kendala kegiatan, serta kesediaan pengelola program maupun penerima baik waktu dan tenaga mereka yang ditujukan untuk memberikan kesuksesan terhadap program yang dilakukan di Desa Wisata Kemuning Lor. Dan terakhir, faktor struktur birokrasi pada pelaksanaan program PNPM Mandiri Pariwisata sudah sesuai yang diharapkan. Prosedur kerja yang digunakan pelaksana juga sudah mencerminkan kesamaan apa yang diterapkan di Peraturan mengenai program PNPM Mandiri Pariwisata. Selain itu, tugas dan fungsi pelaksana juga sudah teratur jelas pada peraturanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910291051;
dc.subjectProgram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pariwisataen_US
dc.titleEFEKTIFITAS IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PARIWISATA DI DESA KEMUNING LOR KECAMATAN ARJASA KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record