Show simple item record

dc.contributor.authorAtiq Himma
dc.date.accessioned2014-01-21T14:57:04Z
dc.date.available2014-01-21T14:57:04Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM060210103068
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/20047
dc.description.abstractPemanfaatan tanaman sebagai obat menjadi bagian dari pengobatan tradisional di seluruh dunia, karena efektif, efisien, aman, dan ekonomis. Kunyit juga merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak digunakan sebagai obat tradisional (Winarto, 2005). Aktivitas farmakologi beberapa penelitian menunjukkan, bahwa kunyit mempunyai aktivitas sebagai antibakteri, antiinflamasi, antikoagulan, peluruh haid, antitoksik, Rimpang kunyit mengandung berbagai zat aktif diantaranya minyak atsiri 2-5% yang terdiri atas monoterpen dan seskuiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta-tur meron), dan Kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%, desmetoksi kurkumin, bisdesmetoksi kurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C (Syukur dan Hernani, 2001). antioksidan, aktivitas antikanker, diare, (Winarto, 2004; Dalimartha, 2000). Kunyit memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphilococcus aureus, Listeria monocytogenes (Norajit et al, 2007). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi F.MIPA Universitas Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode difusi agar dengan sumuran dengan kontrol positif tetrasiklin 0,01% dan kontrol negatif Aquades. Konsentrasi yang digunakan adalah konsentrasi 5%, 10 %, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, 45%, dan 50%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali pengulangan. Analisis data dilakukan dengan uji Anova menggunakan SPSS versi 11,5 dengan tingkat kepercayaan 95% (P<0,05) untuk mengetahui adanya pengaruh daya hambat ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis, Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Shigella dysentriae, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan untuk menguji perbedaan diantara semua pasangan perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa Ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) mempunyai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) sebesar 0,08% untuk pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis, bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 0,30%, bakteri Salmonella typhi pada konsentrasi 0,30%, dan bakteri Shigella dysentriae sebesar 0,08%. Berdasarkan uji ANOVA (Tabel 4.14, Tabel 4.16, Tabel 4.18, dan Tabel 4.20), dapat diketahui Bacillus subtilis, Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Shigella dysentriae memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 (P<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antar konsentrasi ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis, Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Shigella dysentriae. Berdasarkan hasil deskriptif ANOVA (Tabel 4.24), menunjukkan bahwa bakteri Bacillus subtilis mempunyai rata-rata hambatan pertumbuhan sebesar 0,6267 cm, bakteri Escherichia coli sebesar 0,9556 cm, bakteri Salmonella typhi sebesar 0,8239 cm, dan bakteri Shigella dysentriae sebesar 0,5650 cm. Sehingga berdasarkan dari nilai rata-rata hambatan pertumbuhan bakteri di atas dapat disimpulkan bahwa daya hambat ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) lebih efektif menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli daripada bakteri Bacillus subtilis, Salmonella typhi, dan Shigella dysentriae, dengan nilai rata-rata hambatan pertumbuhan bakteri Escherichia coli sebesar 0,9556 cm. Kesimpulan dari hasil analisis dan pembahasan adalah ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis, Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Shigella dysentriae. Ekstrak rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli daripada bakteri Bacillus subtilis, Salmonella typhi, dan Shigella dysentriaeen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060210103068;
dc.subjectEKSTRAK RIMPANG KUNYIT KUNINGen_US
dc.titlePENGARUH EKSTRAK RIMPANG KUNYIT KUNING (Curcuma domestica Val.) DENGAN PELARUT ETANOL TERHADAP PERTUMBUHAN Bacillus subtilis, Escherichia coli, Salmonella typhi, DAN Shigella dysentriaeen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record