dc.description.abstract | Tanaman kedelai merupakan tanaman pangan yang dibudidayakan di
lahan sawah dan di lahan kering. Areal pertanaman kedelai tersebar di seluruh
Indonesia. Kedelai menjadi komoditas yang semakin penting di Indonesia. Selain
sebagai bahan makanan, kedelai juga sebagai bahan baku industri. Pemerintah
menargetkan swasembada kedelai pada tahun 2014, dengan harapan kebutuhan
komoditas kedelai akan dipenuhi dari produksi dalam negeri. Sebelumnya, di
tahun 1992, Indonesia pernah mencapai swasembada kedelai dengan produksi
sebesar 1,8 juta ton per tahun. Hingga saat ini, kebutuhan kedelai dalam negeri
masih dipenuhi lewat impor dari Amerika Serikat, Kanada, dan Brazil. Suatu hal
yang cukup memprihatinkan di tengah wacana swasembada kedelai, produksi
dalam negeri terus menurun, seiring dengan semakin berkurangnya lahan
produksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari: (1) faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi produksi kedelai; dan (2) proyeksi produksi kedelai 6 (enam)
tahun yang akan datang. Daerah Penelitian ditentukan secara sengaja (Purposive
Method) yaitu di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah
metode deskriptif dan korelasional. Data yang digunakan merupakan data
sekunder, berdasarkan survey nasional yang dilakukan oleh BPS (Biro Pusat
Statistik) Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi
linear berganda dan analisis trend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)
Faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi kedelai di Indonesia adalah luas
panendan tenaga kerja, sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh secara tidak
nyata terhadap produksi kedelai di Indonesia adalah bibit, pestisida, dan pupuk;
(2) Proyeksi Produksi Kedelai di Indonesia 2009-2014 menurun. | en_US |