Show simple item record

dc.contributor.authorSiti Ati’ah
dc.date.accessioned2014-01-21T07:53:36Z
dc.date.available2014-01-21T07:53:36Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM090210101001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19954
dc.description.abstractMatematika sebagai ilmu dasar berperan penting dalam perkembangan ilmuilmu pengetahuan yang lain. Namun, selama ini sebagian siswa masih menganggap matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan membosankan. Kesulitan tersebut mengakibatkan siswa melakukan kesalahan pada saat menjawab soal. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi terhadap guru pengajar bidang studi matematika kelas VIII SMP Negeri 11 Jember, diketahui bahwa masih banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika. Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru adalah metode ekspositori. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Jigsaw merupakan salah satu bentuk variasi dari model pembelajaran kooperatif. Teknik mengajar jigsaw membagi kelas menjadi suatu kelompok kecil yang heterogen disebut kelompok asal dan membagi materi sesuai dengan jumlah anggota kelompok. Masing-masing anggota diberi materi dengan topik berbeda dan ditugaskan untuk menguasai materi tersebut, kemudian siswa dipisahkan menjadi kelompok ahli yang anggotanya terdiri dari seluruh siswa yang mempunyai bagian materi yang sama. Dalam kelompok ahli siswa saling membantu untuk memahami materi, setelah mempelajari materi di kelompok ahli, kemudian siswa kembali ke kelompok asal untuk mengajarkan materi kepada teman satu tim dan mempelajari materi dengan topik berbeda dari siswa lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, mengetahui kecenderungan jenis kesalahan siswa dan mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 11 Jember tahun ajaran 2013/2014, yang berjumlah 41 orang. Alasan pemilihan subjek penelitian adalah masih banyak siswa kelas VIII yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika dan tingkat kemampuan siswa kelas VIII D bersifat heterogen. Metode pengumpulan data antara lain tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2013 sampai 4 September 2013. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dengan materi pembelajaran Operasi dan Pemfaktoran Bentuk Aljabar serta siklus II dengan materi pembelajaran Operasi Pecahan Bentuk Aljabar dan Menyederhanakan Pecahan Aljabar. Langkah pembelajaran dilaksanakan dengan urutan fase menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, menyajikan informasi, mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar, langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, evaluasi dan memberikan penghargaan. Pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di kelas VIII D SMP Negeri 11 Jember dapat terlaksana dengan baik, meskipun pada awal pelaksanaan siklus penerapannya belum maksimal. Namun, hal tersebut dapat diperbaiki pada pelaksanaan siklus II. Pada awal pelaksanaan siklus siswa dan guru masih belum terbiasa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sehingga penerapannya menjadi tidak maksimal. Namun, pelaksanaan pembelajaran mengalami peningkatan pada pertemuan-pertemuan selanjutnya. Berdasarkan analisis data hasil observasi, terjadi peningkatan aktivitas siswa selama penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Pada pembelajaran 1 siklus I sebesar 71,38% mengalami peningkatan menjadi 81,08 % pada pembelajaran 2 siklus I. Pada siklus II aktivitas siswa juga mengalami peningkatan menjadi 82,13%. Jadi dapat disimpulkan bahwa selama penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II. Hasil analisis data hasil tes yaitu pada tes pendahuluan, tes hasil belajar 1 dan tes hasil belajar 2 diperoleh kesimpulan bahwa siswa kelas VIII D SMP Negeri 11 Jember, cenderung melakukan kesalahan lain dalam menyelesaikan soal faktorisasi suku aljabar yaitu sebesar 26,84 % pada tes pendahuluan, 21,14 % pada tes hasil belajar 1 dan 16,10 % pada tes hasil belajar 2. Jumlah kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal faktorisasi suku aljabar pada tes pendahuluan, tes hasil belajar 1 dan tes hasil belajar 2 mengalami penurunan. Berdasarkan penurunan jumlah kesalahan siswa, diperoleh persentase efektivitas pembelajaran pada siklus I sebesar 43,23 % (termasuk dalam kategori cukup efektif) dan pada siklus II sebesar 33,05 % (termasuk dalam kategori cukup efektif). Jadi, diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran kooperatif tipe jigsaw cukup efektif untuk mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal faktorisasi suku aljabar. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka diajukan beberapa saran yaitu guru hendaknya menerapkan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika untuk memperbaiki penguasan konsep dan meningkatkan aktivitas siswa, bagi siswa hendaknya lebih aktif dalam diskusi kelompok dan teliti dalam mengerjakan soal serta membiasakan diri untuk memeriksa hasil pekerjaannya sebelum dikumpulkan agar tidak melakukan banyak kesalahan dalam menyelesaikan soal dan bagi peneliti lain hendaknya dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai masukan untuk penelitian sejenis dengan permasalahan yang berbeda.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210101001;
dc.subjectPembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal pada Pokok Bahasan Faktorisasi Suku Aljabaren_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENGATASI KESALAHAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL PADA POKOK BAHASAN FAKTORISASI SUKU ALJABAR KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 11 JEMBER TAHUN AJARAN 2013/2014en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record