Show simple item record

dc.contributor.authorAgisma Dyah Fastari
dc.date.accessioned2013-11-30T12:17:29Z
dc.date.available2013-11-30T12:17:29Z
dc.date.issued2013-11-30
dc.identifier.nimNIM060910201079
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1994
dc.description.abstractAlokasi Dana Desa merupakan satu jenis bantuan dana langsung keuangan untuk desa yang diberikan oleh pemerintah kabupaten diambilkan dari 10% dari dana perimbanga DAU dan DAK pusat. Alokasi Dana Desa yang sering disebut dengan ADD tersebut mempunyai aturan tersendiri dalam menetapkannya. Aturan tersebeut tertera dalam peraturan perundang-undangan yaitu dalam PERMENDAGRI Nomor 37 tahun 2007 yang diturunkan pada PERDA Jember Nomor 3 tahun 2007. Pemerintah Kabupaten Jember, menetapkan ADD tersebut dikarenakan kurangnya pendapatan desa untuk membiayai desanya sendiri. ADD menjadi sangat penting karena tanpa ADD atau bantuan dana langsung ke desa, desa tidak akan hidup. ADD yang merupakan bentuk anggaran, maka dalam penetapannya masuk dalam proses perumusan APBD. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah analisis alokasi dana desa dalam formulasi APBD Kabupaten Jember tahun 2012? Konsep yang dipakai dalam penelitian ini, adalah memakai konsep formulasi kebijakan yang ditulis oleh Budi Winarno. Tipe penelitian ini, adalah deskriptif kualitatif dengan informan dan penggalian data primer dan skunder. Uji keabsahan data dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi, dimana peneliti membandingkan data satu dengan data lainnya sehingga mendapatkan data yang sah. Hasil penelitian ini adalah, pemerintah kabupaten Jember dalam pengalokasian ADD, sedikit mengabaikan azas adil. Melebihkan azas merata. Dalam PERMENDAGRI disebutkan bahwa azas adil itu, sesuai dengan kondisi wilayah. Namun, kenyataannya pemerintah kabupaten jember mengalokasikan ADD tidak melihat hal tersebut. Di antara desa satu dengan yang lainnya, terpaut hanya sedikit. Padahal, jika memakai azas adil, akan terlihat desa mana yang sangat miskin dan yang kaya. Jadi, ADD desa satu dengan lainnya akan terpaut banyak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060910201079;
dc.subjectANALISIS ALOKASI DANA, FORMULASI KEBIJAKAN, APBDen_US
dc.titleANALISIS ALOKASI DANA DESA DALAM FORMULASI KEBIJAKAN ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN 2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record