Show simple item record

dc.contributor.authorA.MUN’IM BUDI PRASETYO
dc.date.accessioned2014-01-21T06:41:52Z
dc.date.available2014-01-21T06:41:52Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM090210302016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19887
dc.description.abstractPermasalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) latar belakang invasi Jepang terhadap Cina 1937; (2) proses terjadinya invasi Jepang terhadap Cina 19371945; (3) dampak terjadinya invasi Jepang terhadap Cina 1937-1945. Tujuan yang ingin dicapai penulis adalah (1) untuk mengkaji secara mendalam mengenai latar belakang terjadinya invasi Jepang terhadap Cina 1937; (2) untuk mengkaji secara mendalam dan mendeskripsikan proses terjadinya invasi Jepang terhadap Cina 19371945; (3) untuk mengetahui secara mendalam dampak terjadinya invasi Jepang terhadap Cina 1937-1945. Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah (1) bagi Penulis, untuk menambah wawasan mengenai invasi Jepang terhadap Cina 1937-1945; (2) bagi Ilmu Pengetahuan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan Ilmu Sejarah; (3) bagi Masyarakat umum, agar dapat menambah wawasan tentang sejarah dunia khususnya mengenai sejarah yang terjadi di Asia Timur; (4) bagi FKIP Universitas Jember, dapat memberi informasi dalam rangka pengembangan Ilmu Pengetahuan sebagai wujud nyata dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Dharma Penelitian. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang terdiri dari beberapa langkah yaitu historiografi, kritik (verifikasi), interpretasi, dan historiografi. Hasil dari rekonstruksi yaitu disaat Jepang mengalami masalah depresi, bencana alam dan juga ledakan penduduk, muncul ketidakpuasan dari masyarakat terhadap pemerintah. Militer Jepang akhirnya melakukan tindakan menginvasi Cina untuk mengatasi masalah yang dialami Jepang tanpa ada persetujuan dari pemerintah Jepang. Jepang memulai invasi dengan menciptakan insiden yang dikenal dengan insiden Jembatan Marco Polo 7 Juli 1937. Keadaan Cina yang sedang dalam perang saudara antara Kuomintang dan Kungchantang akhirnya bersatu untuk melawan Jepang. Jepang tidak berhasil menguasai Cina sepenuhnya dan Jepang akhirnya kalah bersamaan dengan berakhirnya Perang Dunia II tahun 1945. Jepang menyerah terhadap Sekutu begitu juga dengan Cina penyerahan dilakukan di Nanking. Dampak terhadap Jepang, akhirnya Jepang diduduki oleh Amerika Serikat dan di Cina berkobar kembali perang saudara antara Komunis dan Nasionalis karena perbedaan kepentingan diantara keduanya. Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan mengenai invasi Jepang terhadap Cina 1937-1945 adalah militer Jepang berusaha menguasai Cina sebagai jalan keluar dari permasalah yang dihadapi Jepang, pihak militer Jepang berusaha menguasai perpolitikan Jepang dan melakukan pembersihan terhadap orang-orang yang berani menghalangi dalam menguasai Cina, dan militer Jepang membuat sebuah insiden sebagai alasan untuk menyerang Jepang. Akhirnya perang saudara di Cina berhenti, partai Kuomintang dan Kungchantang bergabung dan Jepang tidak bisa menguasai Cina sepenuhnya. Berdasakan hasil penelitian ini, maka saran yang hendak peneliti kemukakan yaitu, saran penulis bagi mahasiswa program studi sejarah hendaknya membaca banyak sumber atau literatur dalam mengkaji suatu masalah untuk memperkaya ilmu dan berguna untuk proses belajar mengajar sebagai guru. Bagi Pemerintah Semoga tulisan ini menjadi inspirasi dan pembelajaran bagaimana cara menjalin hubungan dengan negara tetangga dan saling memperhatikan kedaulatan masing-masing negara.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210302016;
dc.subjectInvasi Jepangen_US
dc.titleNVASI JEPANG TERHADAP CINAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record